Batu, SERU.co.id – Ada pemandangan unik di Pos Polisi depan Lippo Plaza Kota Batu, Senin (20/3/2023). Pos Polisi itu dicorat-coret oleh para penghobi gambar Mural, namun tetap dibiarkan oleh pihak Kepolisian dari Polres Batu.
Bukan tanpa alasan, aksi corat-coret Pos Polisi itu justru merupakan lomba yang diinisiasi oleh Polres Kota Batu bersama Aremania.
Baca juga : Sambut Hari Pers Nasional, JLS dan Polres Malang Gelar Lomba Mural Aspirasiku
Baik pihak kepolisian maupun Aremania sepakat menggelar Lomba Mural sebagai upaya mewujudkan Kota Batu yang aman dan indah. Kegiatan lomba Mural bertajuk ‘Jogo Bhumi Arema’.
“Lomba Mural bertemakan “Jogo Bhumi Arema” ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (20/3/2023) hingga Rabu (23/3/2023) dipusatkan Pos Lantas di depan Lippo Plaza Batu, Jl.Pattimura,” seru Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MT.
Orang nomor satu di lingkungan Polres Batu itu mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai perwujudan ruang kebebasan berekspresi dan meningkatkan jalinan kebersamaan dengan Arema dan Aremanita.
Pihaknya sengaja menyediakan Pos Polisi sebagai media untuk menyalurkan aspirasi para seniman mural. Dengan demikian, masyarakat umum bisa menikmati hasil Mural yang unik tersebut.
“Jadi lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang kebebasan berekspresi warga masyarakat,” ungkap Kapolres Batu.
Polisi berpangkat dua melati di pundak itu menjelaskan, lomba Mural memiliki nilai positif. Selain dapat memberikan wadah bagi pelaku seni untuk meningkatkan kreatifitas, lomba Mural juga bisa sebagai wadah bagi seniman. Khususnya dalam hal meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas Aremania dalam seni.
“Tentunya kegiatan ini juga dapat memperindah suasana Kota Batu, ” tuturnya.
Ditanya tentang siapa juri dari lomba mural tersebut, pria yang akrab disapa Oskar ini menjawab, penilai lomba Mural dilakukan oleh dewan juri dari Polres dan pihak eksternal. Kapolres juga menyebut, untuk pemenang akan disiapkan hadiah menarik. (dik/ono)
Komentar ditutup.