Sementara itu, Dekan FTP UB Prof Yusuf Hendrawan menambahkan, Jawa Timur dikenal akan potensi umbi dan rimpangnya.
“Seperti toga, porang dan sebagainya harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik mungkin. Agar menjadi rujukan baik nasional maupun internasional,” paparnya.
Selain itu, UB juga memiliki beragam peneliti-peneliti yang dapat menyesuaikan dengan potensi daerah yang ada. Melalui pengembangan berbagai produk riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Langkah selanjutnya adalah kolaborasi dengan pihak industri yang saling menguntungkan,” imbuh mantan Wakil Dekan III FTP UB ini.
Baca juga: Dari Oleh Untuk Mahasiswa, FTP UB Luncurkan Aplikasi Marketplace ABC E-Mart
Berbagai produk yang dipamerkan di gedung layanan bersama FTP UB ini, antara lain kombucha, roti rempah, bakso berbahan porang dan aneka produk herbal lainnya. Dalam peresmian CoE tersebut, pihak FTP UB juga melakukan kerjasama dengan sejumlah pelaku industri.
“Saat ini ada 6 pelaku industri yang kerjasama dengan kita. Semoga nanti menjadi pemacu pihak industri lain bisa bekerjasama dengan kita. Tidak berhenti sampai di sini, kita akan terus kembangkan kerjasama dengan mitra industri baik nasional maupun Internasional,” tandasnya. (rhd)