Melalui High Level Meeting (HLM) 2023, Pejabat (Pj) Wali Kota Malang mengantisipasi inflasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dimana tujuan HLM ini, bentuk antisipasi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan Kota Malang. HLM diselenggarakan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang November 2023 mengalami inflasi. Yakni sebesar 0,40 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya, sebesar 0,26 persen (mtm). Terutama didorong cabai rawit dan merah, yang menjadi salah satu penyebab inflasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM memberikan bantuan secara simbolis terhadap Keluarga Risiko Stunting (KRS) dan terdampak inflasi. Diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang di Kantor Kelurahan Bandungrejosari, Minggu. (3/12/2023).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan Oktober 2023 mengalami inflasi. Yakni sebesar 0,26 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,18 persen (mtm). Inflasi Kota Malang didorong oleh kenaikan harga pada komoditas beras, bensin, cabai rawit, jeruk dan daging ayam ras.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Meskipun Kota Malang menjadi daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua se-Jawa Timur, hal tersebut tidaklah membuat Pemkot Malang berbangga diri.
Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar kegiatan pangan murah di area Terminal Mulyorejo Kecamatan Sukun, Senin (18/9/2023).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan Agustus 2023 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen (mtm). Lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,19% (mtm).
Pemerintah Kabupaten Pamekasan kembali menerima kunjungan kerja dari Tim Sustainable Development Goals (SDGs) Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) …
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) menerbitkan surat edaran (SE) yang berisi imbauan supaya warganya berjalan kaki demi mengendalikan lonjakan inflasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat secara komparatif angka inflasi bulan ke bulan, inflasi Kota Malang terendah. Baik terendah se-Jawa Timur, sekaligus dibawah angka nasional.
Di penghujung tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat adanya inflasi sebesar 0,58 persen month to month (mtm) untuk Indeks Harga Konsumen (IHK). Sehingga inflasi Kota Malang secara year over year (yoy) tercatat 6,45 persen. Hal ini tak lepas oleh kenaikan harga dan permintaan barang dan jasa pada akhir tahun.
Kemendagri terus memantau inflasi di setiap daerah, termasuk di Kota Batu. Setiap minggunya terus dilakukan rapat secara terpusat untuk mengetahui perkembangan terbaru di setiap Kota Kabupaten. Untuk mengendalikan inflasi di Kota Batu, Pemkot Batu melalui lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sejumlah aksi bantuan sosial (bansos).
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen akan terus mengkontrol pergerakan angka inflasi di Kota Malang. Strategi yang akan dilakukan oleh Pemkot Malang yaitu dengan melakukan kerjasama antar daerah serta meninjau alur distribusi dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengungkapkan, pihaknya optimis bisa menghadapi gejolak inflasi di Kota Malang, diantaranya dengan menjalin kolaborasi antar daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat kenaikan inflasi Kota Malang sebesar 0,76 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar 0,61 persen. Perkembangan inflasi bulan Juli 2022 ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di seluruh kelompok pengeluaran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, angka inflasi di Kota Malang mengalami kenaikan di Bulan Juli. Dimana angka inflasi tersebut tercatat sebesar 0,76 persen lebih besar dari bulan sebelumnya yaitu 0,61 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,61% (mtm), 3,95% (ytd). Dengan kondisi tersebut, Bank Indonesia (BI) Malang akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga.
Cabai rawit menjadi penyumbang inflasi Juni 2022 di Kota Malang. Hal ini berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, dimana angka inflasi sendiri sebesar 0,61 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu 0,51 persen.
Inflasi di Kota Malang, Mei 2022 mecapai 0,51 persen, angkutan udara dan beberapa komoditas menjadi penyumbang inflasi tertinggi pasca Lebaran Idulfitri tahun ini. Hal tersebut berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, yang dirilis, Kamis (2/6/2022).
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
