Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi dan putri dari mantan presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),Yenny Wahid, secara langsung meresmikan jalan Satu ruas jalan di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dengan nama. Jalan KH Abdurrahman Wahid. Pemberian nama jalan tersebut bertujuan guna selalu mengenang presiden ke-4 tersebut.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, Jalan KH Abdurrahman Wahid ini rencananya akan diresmikan beberapa bulan lalu. Namun, karena beberapa sebab, peresmiannya tertunda.
“Alhamdulillah hari ini Ibu Yenny berkesempatan hadir, sehingga (jalan ini) diresmikan hari ini,” seru Sanusi, seusai melakukan peresmian.
Didepan SERU.co.id, Sanusi menjelaskan, Jalan KH Abdurrahman Wahid ini adalah ruas yang strategis karena merupakan lingkar timur Kecamatan Kepanjen. Jalan ini menjadi alternatif bagi pengendara dari Kota Malang yang akan menuju ke Stadion Kanjuruhan, RSUD Kanjuruhan dan Pendopo Panji.
Seusai melakukan peresmikan Jalan KH Abdurrahman Wahid, para rombongan kemudian meneruskan menuju Jembatan Kedungpedaringan yang masih berada di ruas jalan tersebut. Di sepanjang jalan menuju jembatan, para rombongan disambut warga dengan antusias.
Tak lupa Yenny mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Malang, karena telah mendedikasikan ruas jalan sebagai pengenang KH Abdurrahman Wahid.
“Terima kasih pada masyarakat Kabupaten Malang yang mengekspresikan cinta kasihnya pada Gus Dur dengan mengabadikan nama Gus Dur menjadi nama jalan. Ini adalah sebuah hal yang kami sekeluarga apresiasi,” kata Yenny.
Dengan diresmikannya jalan ini, Yenny berharap perekonomian masyarakat di Jalan KH Abdurrahman Wahid bisa meningkat.
“Semoga jalan ini menambah barokah dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” pungkas Yenny.(wul/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia