Narasumber lainnya, Wahyu Eko, seorang pengusaha pengolahan kopi menambahkan, kebutuhan pasar biji kopi saat ini sangat tinggi. Kebutuhan biji kopi pada 2022 mencapai 3 ton setahun. Namun ketersediaan bjji kopi mentah masih sekitar 1,2 ton sampai 1,3 ton setahun.
“Sulitnya kebutuhan biji kopi membuat saya harus mendatangkan biji kopi dari luar Batu. Oleh karena itu pertanian kopi sangat menguntungkan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas