Sebelum Gebyar Pasar Wisata yang akan berlangsung selama 3 hari, para pedagang yang telah mendapatkan nomor penempatan los sibuk menata dagangan sejak pagi. Banyak produk yang dijual di pasar tersebut. Selain kebutuhan pokok juga tersedia pakaian, peralatan tani, kerajinan hingga aksesoris fashion.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi menjelaskan, seiring dengan dimulainya aktivitas di Pasar Wisata, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang memberikan program fasilitasi pedagang.
“Pasar Wisata mulai difungsikan hari ini. Pemkab Bojonegoro mengharapkan segera difungsikan. Sebab, hal ini bisa berjalan karena harmonisasi antara Pemkab Bojonegoro dan pedagang. Tanpa ada itu, tidak dapat berjalan dengan baik,” ujarnya ketika sambutan.
Pasar Wisata Bojonegoro, lanjut Sukaemi, terdiri dari 1.716 lapak. Terdiri 206 toko/kios dan 1.510 los. Di dalam pelaksanan hari ini, sudah disiapkan zonasi. Di antaranya Zonasi Jajanan berupa jajan kering, kue basah. Zonasi Buah-buahan, Zonasi Merancang (sayuran), Zonasi Ikan Basah dan Ikan Kering, dan Zonasi Warung.
“Zonasi Jajan hingga Zonasi Warung tadi berada di Lantai 1 Gedung A dan B. Sementara di Lantai 2 tersedia Zonasi Konveksi berupa sepatu, sandal, tas. Juga ada seluler, penjahit badge dan bordir, serta kerajinan tangan,” jelas Sukaemi.
Ke depan, lanjut dia, Pasar Wisata juga akan menghadirkan perbankan. Jika ingin transaksi pihak perbankan akan melayani. Dalam hal ini juga membantu pedagang, selain berjualan offline juga online.
“Kunci sudah dibagikan ketika pedagang sudah menempati. Jadi benar-benar tepat sasaran,” tuturnya.