Jakarta, SERU.co.id – Gerai minuman dan es krim asal China, Mixue tengah menjadi perbincangan di media sosial lantaran gerainya yang makin menjamur. Karena kepopulerannya, banyak pihak yang mempertanyakan sertifikasi halal dari Mixue.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Soleh menyampaikan, produk es krim Mixue sedang dalam proses sertifikasi halal. Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sudah melakukan audit produk es krim Mixue. MUI masih menunggu sertifikat beberapa bahan es krim Mixue yang masih dalam proses.
“Sedang menunggu sertifikat untuk beberapa bahan yang juga masih dalam proses,” seru Niam, dikutip dari CNN Indonesia.
Sementara itu, manajemen Mixue buka suara terkait hal ini. Dalam pernyataan resmi Mixue menjelaskan, produk mereka memang belum memiliki sertifikat halal.
“Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” bunyi pernyataan resmi manajemen Mixue.
Kendati demikian, Mixue menjamin jika produknya sudah lolos Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan Surat Keterangan Impor.
Manajemen menyayangkan adanya isu mengenai produknya yang menggunakan bahan tidak halal. Mereka menyampaikan, Mixue sudah mengurus sertifikat halal sejak 2021 lalu, namun prosesnya belum selesai. Hal inilah yang membuat Mixue belum memiliki sertifikasi halal.
Lamanya proses sertifikasi ini lantaran 90 persen bahan baku Mixue diimpor dari China. Sehingga, pengecekan harus dilakukan langsung oleh pihak berwenang di sana, yaitu Shanghai Al-Amin. Selain itu, sumber bahan baku tidak terpusat di satu kota.
“Proses Pengurusan Sertifikat Halal Mixue saat ini dapat dipastikan sedang dilakukan dengan pihak berwenang yang berada di Tiongkok,” bunyi pernyataan perusahaan.
“Komitmen dan itikad baik perusahaan untuk melayani masyarakat Indonesia secara luas dengan lebih baik akan terus kami upayakan, salah satunya dengan kooperatif dalam pengurusan sertifikasi halal.” dalam keterangan lanjutan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Godok Pembentukan Dinas Baru, DPRD Kota Malang Tekankan Kajian Komprehensif
- Pengedar Narkotika di Amankan Polisi Saat Turun dari Bus
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1