Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Lebih Kreatif Mengolah Bahan Pangan Lokal

bupati bojonegoro ajak masyarakat lebih kreatif mengolah bahan pangan lokal
bupati bojonegoro ajak masyarakat lebih kreatif mengolah bahan pangan lokal

Angka konsumsi beras saat ini melampaui angka konsumsi yang disarankan. Bahkan ada anggapan belum makan, kalau belum makan nasi. Sehingga kampanye untuk penganekaragaman dalam konsumsi pangan terutama pangan lokal harus terus diupayakan. Salah satunya dengan memberi pemahaman kepada generasi muda serta menjadikannya pionir dalam perwujudan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.

“Dengan kampanye gerakan penganekaragaman pangan B2SA ini semoga dapat diterapkan dalam pola konsumsi generasi milenial saat ini,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Lilis Dwi Mutmainnah dari Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo bersama timnya menciptakan inovasi olahan bahan pangan lokal jambu merah dan bunga mawar menjadi berbagai macam produk.

Tidak hanya bisa dinikmati harumnya saja, kini bunga mawar dapat diolah menjadi berbagai olahan pangan seperti teh mawar dan stik mawar.

“Untuk bahan utama yaitu bunga mawar dipetik dari desa kami sendiri yang telah dibudidayakan,” tuturnya.

Lilis menambahkan, untuk jambu merah yang kaya kandungan antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Agar tidak bosan mengkonsumsi buah jambu ini, ia mengaplikasikan dengan es puter atau es krim dengan rasa jambu merah.

“Tujuanya agar lebih menarik dan disukai mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa,” jelasnya.

Lilis berharap usaha yang baru dirintas bersama BUMDes Kalangan Kecamatan Margomulyo bisa berkembang lebih maju lagi.

Selain Bupati Anna, hadir juga Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Staf Ahli Setda Bojonegoro, Asisten Setda Bojonegoro, kepala OPD, narasumber dr. Lula Kamal, siswa SMA dan mahasiswa Bojonegoro. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait