Empati Duka Korban Tragedi Kanjuruhan, Presiden PKS: Harus Usut Tuntas

Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan cendera mata kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (ist) - Empati Duka Korban Tragedi Kanjuruhan, Presiden PKS: Harus Usut Tuntas
Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan cendera mata kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (ist)

Malang, SERU.co.id – Di depan Wali Kota Malang  Sutiaji, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan, rasa bela sungkawanya atas Tragedi Kanjuruhan. Ia meminta pemerintah mengusut tuntas kasus itu.

Syaikhu menyampaikan empatinya itu, usai Gowes Bareng Wali Kota Malang, di Rumah Dinas Wali Kota, di Jalan Ijen Kota Malang, Minggu (13/11/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa kelam tersebut. Saya berharap peristiwa itu harus diusut tuntas, professional, dan adil. Sehingga ada ketenangan di tengah masyarakat,” seru Syaikhu.

Syaikhu kemudian berharap, tidak ada kejadian serupa di masa mendatang. Sehingga bisa menjadi perhatian penting bagi semua pihak. Baik pemerintah pusat, daerah, dan seluruh stake holders.

“Al Fatihah, mari kita doakan saudara-saudara kita yang telah menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kemuliaan. Aamiin ya rabbal alamin,” ujarnya, memberi komando yang hadir untuk memanjatkan doa.

Presiden PKS gowes bersama Wali Kota Malang. (ist) - Empati Duka Korban Tragedi Kanjuruhan, Presiden PKS: Harus Usut Tuntas
Presiden PKS gowes bersama Wali Kota Malang. (ist)

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji merespon positif kehadiran Presiden PKS. Pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menyampaikan apresiasinya atas kehadiran beberapa tokoh PKS.

“Suatu kehormatan bagi saya, didatangi para petinggi PKS, terima kasih,” ucap pria penyuka kuliner pedas ini.

Dalam pertemuan itu, Syaikhu ditemani Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, Ketua dan Sekretaris DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dan Ahmadi. Serta didampingi pengurus DPD PKS Kota Malang. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait