Namun Petugas pemadam kebakaran dari dinas PMK kota Batu memberikan apresiasi kepada warga sekitar. Pasalnya, karena gotong royong warga, efek kebakaran tidak sampai lebih parah lagi. Warga juga dengan spontan segera menelepon Dinas Pemadam Kebakaran sehingga Dinas Pemadam segera meluncur ke titik lokasi kebakaran.
“Kami salut dengan gotong royong warga Rejoso, begitu ada kebakaran langsung menelpon nomor emergency kebakaran Dinas Damkar Batu dan juga sekaligus memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kami harapkan itu juga yang di laksanakan warga lain apabila terjadi kebakaran,” imbuhnya.
Ia juga mengakui, mobil Damkar sedikit mengalami kesulitan saat menuju ke lokasi. Disamping karena kepadatan arus lalu lintas, titik lokasi kebakaran berada di gang yang cukup sempit. Untuk mencapai titik kebakaran, damkar harus memyambungkan saluran dari kendaraan damkar sekitar 20 meter.
“Kami akui di jalanan menuju ke Lokasi kebakaran tadi cukup padat kendaraan,” ujarnya.
Kepada SERU.co.id, Sanusi mengaku hanya bisa pasrah dan mengambil hikmah dari musibah yang terjadi ini. Ditanya soal kerugian, sanusi mengaku belum bisa menghitungnya. Dirinya berharap mesin produksi kerajinan kayu miliknya masih bisa berfungsi dan bisa diperbaiki. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026