Patroli Keliling, Petugas Lapas Kelas I Malang Temukan Bungkusan Narkoba Dilempar dari Luar

Bukti laporan atas temuan bungkusan diduga dilempar dari luar dari Lapas Kelas I Malang kepada Satresnarkoba Polresta Malang Kota. (ist) - Patroli Keliling, Petugas Lapas Kelas I Malang Temukan Bungkusan Narkoba Dilempar dari Luar
Bukti laporan atas temuan bungkusan diduga dilempar dari luar dari Lapas Kelas I Malang kepada Satresnarkoba Polresta Malang Kota. (ist)

Malang, SERU.co.id – Upaya deteksi dini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang (Lowokwaru) lawan Narkoba membuahkan hasil. Pasalnya, petugas lapas berhasil menemukan bungkusan narkoba saat rutin patroli keliling di wilayah lengkong sebelah utara.

Kepala Lapas Kelas I (Lowokwaru) Malang, Heri Azhari mengatakan, barang bukti berupa dua klip plastik kecil berisi sabu-sabu seberat 2 gram. Barang tersebut tersimpan dalam sebuah bungkusan rapi yang diduga dilempar dari luar tembok lapas.

Bacaan Lainnya

“Kemungkinan barang tersebut dilempar dari luar tembok lapas. Saat itu, kepala regu pengamanan melakukan patroli keliling di lengkong (gang kecil) sebelah utara, lalu menemukan sebuah bungkusan mencurigakan. Kemudian langsung dibawa serta dilaporkan ke kami untuk ditindaklanjuti,” seru Heri Azhari, Jumat (28/10/2022).

Sementara itu, Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Lapas Kelas I Malang, Ruspriyatno mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 15.30. Saat diketemukan, bungkusan mencurigakan tersebut dibungkus tas kresek berwarna hitam.

“Saat dibuka, ternyata berisi odol dan sabun wajah yang dibungkus plastik berikut dengan batu dan dilakban. Setelah kami periksa lebih teliti lagi, ternyata ditemukan dua plastik klip kecil yang diduga berisi sabu dengan berat 2 gram,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Ruspriyatno, Lapas Kelas I Malang menghubungi Satresnarkoba Polresta Malang Kota untuk menindaklanjuti terkait temuan tersebut.

“Jadi, pelaku sengaja melempar dari luar ke dalam area lapas dengan sasaran penerima paket adalah warga binaan pemasyarakatan (WBP). Karena di lengkong (gang kecil) tersebut, biasanya terdapat pekerja WBP yang bekerja ketrampilan pertanian. Tetapi pada saat kejadian penemuan ini terjadi, tidak ada WBP yang bekerja,” terangnya.

disclaimer

Pos terkait