Diakui juga olehnya, kegiatan Safari Pesantren tidak hanya dilakukan sekali saja. Namun akan terus digelar di sejumlah pesantren yang ada di Kota Malang. Ia juga bertukar cerita dalam majelis tersebut, bagaimana indahnya mengenyam ilmu selama di Penjara Suci dulu.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Darutta’lim Wadda’wah, Ustad Ismail mengaku, sangat bahagia karena dihadiri oleh Wali Kota Malang. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi pondok pesantren Darutta’lim Wadda’wah, bisa dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Malang.
“Pondok adalah tempat mulia, tentu sangat membahagiakan dengan kehadiran orang-orang yang mulia. Terima kasih pak wali hadir di tempat ini,” kata Ismail. (bim/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong Pelajar Muhammadiyah Aktualisasi Diri Berbasis Karakter di Era Digital
- Babinsa Balearjosari Bantu Poktan Sekar Bumi Panen Padi
- Kodim 0833 Gandeng Komunitas Lari, Kampanyekan Hidup Sehat dan Promosikan Wisata Kota Malang
- Rayakan Weekend Jelajahi Kekayaan Budaya Tionghoa di ChiFest 2025 Universitas Ma Chung
- OJK Malang Cabut Izin Usaha PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa Batu