“Tentu yang menjadi korban fisik itu juga akan mengalami trauma pasca kejadian itu. Yang namanya anak dan perempuan itu harus segera ditangani,” lanjutnya.
Dalam menberikan trauma healing tersebut, pihaknya menggandeng beberapa instansi terkait dengan kapasitas yang mumpuni dalam dunia psikologi. Seperti Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yakni dari yang terdiri dari berbagai instansi pendidikan tinggi di Kota Malang.
“Tentu dengan bekerjasama ini kami membutuhkan tenaga yang expert dalam hal psikis atau kejiwan, sehingga bekerjasama dengan beberapa Universitas yang ada di Malang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan terkait layanan pendampingan psikoligi tersebut dapat menhubungi nomor 081232575796. (bim/mzm)
Baca juga:
- OJK Malang Cabut Izin Usaha PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa Batu
- Diplomat Kemlu Arya Daru Sempat Naik ke Rooftop dan Ponsel Belum Ditemukan
- Konflik Bersenjata Hari Kedua Thailand–Kamboja Semakin Memanas dan Terbuka
- Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak di Situbondo Berhasil Dibekuk
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku