Malang, SERU.co.id – Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Associate Prof Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi bersama civitas akademika, PWI Malang Raya, beserta Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Blimbing, menggelar doa bersama. Dengan membaca yasin dan tahlil untuk almarhum dan almarhumah korban Tragedi Kanjuruhan. Dari 131 korban, salah satunya Salsa Yonas Octavia, mahasiswi baru semester I Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora (F-PISH) IBU Malang.
Rektor IBU menyampaikan, pihaknya merasa sangat kehilangan sekaligus menyesalkan atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Dimana tragedi tersebut menimpa orang-orang tidak berdosa, seperti anak-anak, ibu dan remaja yang tak turun ke lapangan. Namun ikut tewas akibat gas air mata dari aparat keamanan.
“Atas nama pribadi, kami dan civitas akademika IBU Malang, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Hari ini kita kirim doa dengan pembacaan surah yasin dan tahlil. Pahala barokahnya kita tujukan kepada para korban,” seru Nurcholis.
Ditambahkannya, kepada keluarga yang ditinggalkan, IBU memberikan santunan donasi. Selain itu, bantuan beasiswa pendidikan gratis strata satu (S1) di IBU Malang hingga lulus nanti, bagi keluarga korban. Bantuan tersebut diserahkan melalui Vina Nur Jannah (kakak sepupu) dan Fadhilah Nuril Aini (sahabat korban), lantaran korban anak tunggal.
“Semoga almarhumah Salsa Yonas Octavia, mendapatkan kebahagiaan di tempat abadinya di surga. Allah SWT juga mengampuni segala dosa dan diterima segala amal baiknya. Keluarga yang ditinggalkan pun diberikan kekuatan dan ketabahan serta kesabaran,” imbuhnya.
Sementara, Vinna Nur Jannah dan Fadhilah Nuril Aini mengaku, sangat berterimakasih sekali kepada IBU Malang. Atas tawaran beasiswa pendidikan gratis S1, yang telah ikut peduli dan mendukung bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
“Kesempatan ini tentunya kami tunggu-tunggu, mengingat ketika berkeinginan kuliah. Tapi terkendala biaya. Sementara waktunya bantu jualan di rumah. Semoga ilmu yang akan kami dapatkan ini nanti, bisa memberikan nilai pahala dan keberkahan bagi almarhumah Salsa di sana,” tutur Vinna, diamini oleh Fadhilah Nuril Aini sahabat Salsa.
