Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir. Cahyono juga menyampaikan, duka cita dan bela sungkawa untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Termasuk mahasiswa IBU, yang menjadi salah satu korban.
“Sejak awal terjadinya Tragedi Kanjuruhan tersebut, kami langsung membuat pernyataan sikap. Salah satunya, meminta kepolisian untuk mengusut secara tuntas tragedi ini. Dan syukur alhamdulillah, Presiden juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF),” jelas Cahyono.
Harapannya, TGIPF bisa bekerja secara maksimal. Untuk bisa memenuhi keinginan seluruh Aremania, yang mendapatkan kepastian hukum dari Tragedi Kanjuruhan tersebut. (rhd)
Baca juga:
- Polinema Sembelih 7 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 600 Paket Daging Kurban
- Pusip Dukung Kejati Usut Tuntas Korupsi Dana Hibah SMK Di Jawa Timur
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Sawojajar Menyembelih Hewan Kurban
- Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi
- Babinsa Lowokwaru Bantu Petani Merjosari Panen Padi Meningkatkan Produktivitas Pertanian