Bahkan, para pemain Persebaya tidak sempat melakukan salam sebagai tanda penghormatan dan segera berlari ke ruang ganti. Para pemain Arema FC mendekati tribun dan meminta maaf kepada Aremania.
Tak lama, salah seorang suporter menaiki pagar dan masuk ke lapangan. Aksi ini diikuti puluhan suporter lainnya. Sejumlah kerusakan fasilitas pun tidak dapat dihindarkan. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyebut, penyebab meninggalnya suporter lantaran kekurangan oksigen.
“Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen,” ujar Nico. (hma/rhd)
Baca juga:
- Polinema Sembelih 7 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 600 Paket Daging Kurban
- Pusip Dukung Kejati Usut Tuntas Korupsi Dana Hibah SMK Di Jawa Timur
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Sawojajar Menyembelih Hewan Kurban
- Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi
- Babinsa Lowokwaru Bantu Petani Merjosari Panen Padi Meningkatkan Produktivitas Pertanian