BPK RI Kepincut Kopi Racikan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Malang

Kopi hasil roasting warga binaan Lapas Kelas I Malang. (ist) - BPK RI Kepincut Kopi Racikan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Malang
Kopi hasil roasting warga binaan Lapas Kelas I Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur patut diacungi jempol, karena kreatif dan produktif. Meskipun harus menjalani hukuman di balik jeruji besi, namun tetap bisa manghasilkan bernilai ekonomis dan bermanfaat. Warga Binaan Lapas Kelas I Malang, telah menghasilkan beragam produk makanan olahan dan beragam keahlian seni.

Tim BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, berkunjung ke Lapas Kelas 1 Malang untuk meninjau unit-unit pembinaan kemandirian di sana. Kalapas Kelas I Malang, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heri Azhari, berkenan mendampingi kunjungan dari BPK tersebut. Kalapas memberikan keterangan tentang beberapa produk bimbingan kerja yang dihasilkan para warga binaan di dalam Lapas.

Bacaan Lainnya

“Di dalam Lapas banyak kegiatan pembinaan yang positif. Bahkan telah memproduksi hasil karya kopi murni, minuman herbal serbuk jahe, dan tempe keripik serta tempe sagu. Mereka tetap semangat untuk berubah ke arah masa depan yang lebih baik,” seru Heri Azhari.

Kunjungan BPK ke Lapas Kelas I Malang. (ist) - BPK RI Kepincut Kopi Racikan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Malang
Kunjungan BPK ke Lapas Kelas I Malang. (ist)

Dalam kesempatan tersebut, Tim Pengendali Teknis BPK RI, Joni Agung Priyanto yang juga penikmat kopi, berkesempatan menjajal kemampuan dari para WBP Barista yang tergabung dalam New Pojok Kuliner LSIMA Cafe. Joni Agung tampak serius memperhatikan seorang WBP barista yang tengah menunjukan cara meracik dan menyajikan kopi istimewa untuknya. Rupanya Tim BPK RI sangat antusias melihat demonstrasi pembuatan kopi oleh WBP New Pojok Kuliner LSIMA.

“Wah, kopi hasil roasting-annya temen-temen (WBP) ini dapet ya !, mereka mampu mengaplikasikan teknik medium roasting pada kopi rikuesan saya ini, mantap!, enak sekali kopi hasil roasting temen-temen WBP Lapas Kelas I Malang,” pujinya.

New Pojok Kuliner LSIMA Cafe sendiri adalah program pelatihan wirausaha bagi para Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Di tempat itu, warga binaan ditempa untuk menjadi tenaga profesional. Dalam hal teknis seperti barista, dan pelayan cafe.

Joni Agung Priyanto selaku anggota tim pemeriksa BPK RI juga berharap, ilmu dan teknik roasting seperti ini harus diaplikasikan setelah teman-teman WBP bebas nanti. Bisa dimulai dari membuka usaha kedai kecil dulu. Sehingga ilmu yang mereka dapat dari Lapas dapat bermanfaat untuk bekal mereka ketika sudah bebas nanti. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait