Selain pengamanan yang ditingkatkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar jangan mudah percaya dan memberikan begitu saja data-data pribadi.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak permohonan data pribadi dari penyelenggara layanan berbasis elektronik. Kan saat ini banyak, diluar penyelenggara publik, (Pemkot Malang) yang meminta data pribadi,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebocoran data yang marak terjadi, dirinya mengatakan, jika dunia teknologi informasi terus berkembang. Sehingga dirinya tidak bisa menjustifikasi, hal tersebut terjadi disebabkan oleh lemahnya layanan berbasis elektronik tersebut.
“Apalagi para talenta-talenta yang ada di bidang ini kan banyak. Apalagi mereka yang bergerak secara mandiri, tentu kita juga harus mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi di Kota Malang,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Diduga Korupsi APBDes Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk
- Babinsa Blimbing Monitoring Penggilingan Padi di UD Terang Jaya, Jaga Kestabilan Harga Gabah
- Dandim 0833 Dukung ‘Ngalam Rijik’ Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Dispangtan Periksa 102 Lapak Hewan Kurban, Temukan Sapi Lumpuh dan Tanduk Patah
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo