Selain pengamanan yang ditingkatkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar jangan mudah percaya dan memberikan begitu saja data-data pribadi.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak permohonan data pribadi dari penyelenggara layanan berbasis elektronik. Kan saat ini banyak, diluar penyelenggara publik, (Pemkot Malang) yang meminta data pribadi,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebocoran data yang marak terjadi, dirinya mengatakan, jika dunia teknologi informasi terus berkembang. Sehingga dirinya tidak bisa menjustifikasi, hal tersebut terjadi disebabkan oleh lemahnya layanan berbasis elektronik tersebut.
“Apalagi para talenta-talenta yang ada di bidang ini kan banyak. Apalagi mereka yang bergerak secara mandiri, tentu kita juga harus mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi di Kota Malang,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas