Bendahara DPD PAN Kota Malang Sebut Pendidikan Karakter Solusi Tangkal Perundungan

endahara dpd pan kota malang pujianto
endahara dpd pan kota malang pujianto

Malang, SERU.co.id – Bendahara DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang, Pujianto menyebutkan, penguatan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak usia dini. Hal itu dilakukan upaya menangkal perilaku perundungan atau bullying bagi anak di bawah umur.

Seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu di Kota Malang, tindakan perundungan yang menimpa anak di bawah umur ramai diperbincangkan. Sebagai respon cepat, dirinya yang juga menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Malang, menawarkan solusi konkret terkait hal tersebut.

Bacaan Lainnya

“Pertama memang harus yang namanya pendidikan karakter, terutama nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan. Selain itu, pendampingan sangat perlu, karena anak-anak itu tidak bisa dilepas begitu saja,” seru Pujianto, di sela-sela hearing Komisi D DPRD Kota Malang dengan Disdikbud Kota Malang.

Disinggung terkait tindakan perundungan beberapa waktu lalu, dirinya tidak ingin hal tersebut terulang kembali. Pasalnya, secara tidak langsung korban akan mengalami dampak serius (trauma) atas perilaku tersebut.

Dia menekankan kepada Disdikbud Kota Malang, agar sistem pendidikan usia dini agar diperkuat kembali. Seiring dengan dimulainya prsoses belajar mengajar secara luring (tatap muka) kembali, maka sosialiasi terkait hal tersebut agar terus digencarkan.

“Perundungan itu akibat dari kurangnya siswa bertemu, bertatap muka, bersosial dengan guru. Setelah kemarin online, mereka biasa hidup bebas. Sehingga anak-anak itu perlu ada bimbingan, pendekatan secara psikologis,” imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan kembali normalnya proses belajar mengajar di berbagai satuan pendidikan yang ada di Kota Malang, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dirinya juga menilai, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sangat efektif untuk membentuk karakter peserta didik.

“Sangat efektif, apalagi untuk anak-anak di tingkat SD maupun Paud. Sekarang ini kan pembullyan itu terjadi karena kurangnya pendekatan secara langsung,” tegas Bendahara DPD PAN Kota Malang tersebut.

Selanjutnya dirinya berpesan, agar sekolah-sekolah yang ada di Kota Malang tetap mentaati protokol kesehatan. Hal tersebut dikarenakan Kota Malang sendiri belum secara total terbebas dari Covid-19.

“Apalagi saat ini cuaca tidak menentu, maka perlu penekanan masalah pola hidup sehat yang teratur. Makan serta olahraga juga perlu ada keseimbangan,” pungkasnya. (bim/ono)

disclaimer

Pos terkait