Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri berinisial AM tewas diduga sebagai korban penganiayaan sesama santri. Ibunda AM, Soimah mengatakan jika kondisi jasad anaknya terdapat lebam di beberapa bagian.
“Sungguh sebagai ibu saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya demikian begitu juga dengan keluarga. Amarah tak terbendung, kenapa laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang diterima,” ungkap Soimah.
Menurut Soimah, pihak Ponpes Darussalam Gontor menutupi penyebab meninggalnya sang anak. Namun, setelah didesak, pihak pondok akhirnya mengakui jika AM diduga menjadi korban penganiayaan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru