• Libatkan International Telecommunication Union (ITU) Certified IoT Security
Kota Malang, SERU – Menjalankan amanat Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir Nuhfil Hanani, AR, MS, dalam mewujudkan UB sebagai World Class Entrepreneurial University (WCEU), Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya menjalin kerjasama dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia dan International Telecommunication Union (ITU) Certified IoT Security, dalam Summer Camp Vokasi UB 2019, 9-22 Desember 2019.
“Sebelumnya ada 5 mahasiswa, lalu saat ini ada 20 mahasiswa, atau total 25 mahasiswa yang mengikuti Summer Camp Vokasi UB 2019,” seru Ketua Program Pendidikan Vokasi UB, Dr Ir Darmawan Octo Sutjipto, MSi, usai opening ceremony di Ruang Rapat lantai 5 Gedung Pendidikan Vokasi, Selasa (10/12/2019) pagi.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III Prof Dr Abdul Hakim, MSi ini, dihadiri oleh Ketua Program Pendidikan Vokasi UB Dr Ir Darmawan Octo Sutjipto, MSi, Dept of Computer & Information Sciences Faculty of Sciences and Information Technology UTP Assoc Prof Dr Toni Anwar, ITU Certified IoT Security Trainer Assoc Prof Dr Omar Amer Abouabdalla, Ketua Pelaksana Harnan Malik Abdullah, ST, MSc, dan peserta Summer Camp 2019.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari 44 amanat Rektor, yaitu Student Exchange yang dilakukan dalam bentuk Out Bond dan In Bond. “Kalau Out Bond, kami sudah mengirim 52 mahasiswa Vokasi UB ke Singapura, Vietnam, Philipina dan Malaysia. Kali ini In Bond di Malang dalam Summer Camp Vokasi UB 2019. Sekaligus implementasi MoU dengan UTP dua tahun lalu,” beber Darmawan, didampingi Ketua Pelaksana, Harnan Malik Abdullah, ST, MSc.
Nantinya, memenuhi misi WCEU, Vokasi UB menargetkan pengembangan kerjasama Vokasi UB dengan menggandeng 20 perguruan tinggi di luar negeri, khususnya di wilayah Asean. “Kita punya link universitas di luar negeri. Tak hanya ini, kami akan riset bersama, menulis jurnal bersama, dan lainnya untuk Go Internasional,” terang Darmawan.
Selain itu, lamjutnya, dalam program pemagangan di beberapa negara, mahasiswa yang diberangkatkan memberikan testimoni bahwa banyak hal yang dipelajari untuk bisa diterapkan di Indonesia.
Senada, Harnan menyebut, kegiatan Summer Camp Vokasi UB 2019 dalam dua minggu tersebut dibagi menjadi dua kegiatan. Dalam minggu pertama, peserta mengikuti Workshop ITU Certified IoT Security. Sementara minggu kedua, peserta mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat di daerah Pujon Kidul, Kabupaten Malang.
“Untuk ITU Certified IoT Security akan dibimbing langsung oleh Assoc Prof Dr Omar Amer Abouabdalla, selaku ITU Certified IoT Security Trainer. Sementara di Pujon Kidul nanti, peserta akan diajak dalam program Agro Tourism,” beber Harnan.
Sementara itu, Dr Toni Anwar mengungkapkan, konsep teknologi Agro Tourism yang diterapkan di Pujon Kidul hampir sama dengan permainan Pokemon Go. “Ketika gawai android kita arahkan ke tanaman, maka akan muncul berbagai tampilan, baik tulisan, video, dan informasi lainnya terkait tanaman tersebut. Sehingga akan membantu Pujon Kidul dalam meningkatkan jumlah wisatawan, terutama terkait edukasi,” terang Toni.
Toni menambahkan, di UTP menyediakan program pemagangan 2 kali 4 bulan intership. “Mahasiswa manapun boleh terlibat. Misal mahasiswa UB saat magang di UTP, bisa magang pula di Arnhem (ibukota provinsi Gelderland, Belanda, red), sebagai The Best Engineering Campus. Karena kami buktinya (Toni dan Darmawan, red) adalah lulusan Arnhem, tempat Habibie menempa kami. Sehingga mahasiswa akan semakin berkembang,” tandas Toni. (rhd)