Jember, SERU.co.id – Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember akhirnya bisa merasakan terangnya lampu setelah puluhan tahun hidup dalam kegelapan. Momen bersejarah ini ditandai dengan diresmikannya listrik berkapasitas 900 VA pada Sabtu (16/8/2025).
Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak. Termasuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI Bambang Haryadi, jajaran direksi PLN, TNI, Polri, dan Perhutani.
“Akhirnya masyarakat Bandealit di 80 tahun kemerdekaan Indonesia sudah bisa merasakan kemerdekaan dari kegelapan,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Sabtu (16/8/2025).
Menurutnya, Dusun Bandealit selama ini menjadi wilayah dengan kemiskinan yang tinggi di Jember. Maka dia berharap, adanya perbaikan infrastruktur, Bandealit bisa berkembang dan warganya lebih sejahtera.
“Selain PLN, ke depan kami juga akan melakukan pembangunan fasilitas umum, jalan serta memasang PJU. Bandealit ini bagian dari wilayah NKRI dan Kabupaten Jember yang menjadi daerah sentra kemiskinan,” ujarnya.
“Dengan infrastruktur seperti jalan yang memadai, kami berharap Bandealit tidak lagi berada dalam kemiskinan, sehingga masyarakat bisa sejahtera,” tambahnya.
Manajer PLN UP3 Jember, Sendi Rudianto menyampaikan, saat ini listrik yang dialirkan bertaraf 900 VA, dengan skema subsidi pemerintah.
“Ini akan kami sambung sebagai pelanggan pascabayar. Sampai sekarang sudah ada 100 pelanggan yang kami layani pemasangannya. Kami berharap, dalam beberapa bukan ke depan, seluruh 350 KK di Bandealit teraliri listrik,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Bandealit sekaligus seorang guru PAUD, Piliati menyampaikan, terima kasih. Pihaknya sangat bahagia atas kehadiran listrik, ditambah lagi ada perbaikan jalan di dusunnya.
“Ini sangat dirasakan oleh masyarakat sendiri, terutama bagi saya sebagai guru PAUD. Ini hal yang sangat luar biasa,” paparnya.
Dia juga berharap, agar pemerintah bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur. Khususnya jalan yang belum teraspal, demi menunjang perekonomian warga melalui sektor pariwisata.
“Untuk masyarakat Bandealit sendiri, jalannya sudah diperbaiki dan listrik sudah menyala. Mari kita jaga bersama, karena ini aset yang sangat berharga,” tandasnya. (sgt/rhd)
