Bondowoso,SERU- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Bondowoso 2019 yang digelar 12 Desember nanti, mendapat perhatian khusus dari Bupati KH.Salwa Arifin. Terbukti, orang nomor satu Pemkab Bondowoso ini mengimbau masyarakat yang melaksanakan pilkades serentak untuk menjaga kondusifitas serta menciptakan pesta demokrasi damai dan aman memilih kepala desa (kades).
Karena, menurut Bupati Salwa, pilkades merupakan memontum penting memilih pemimpin masa depan desa. Sehingga, masyarakat desa yang melaksanakan pilkades, harus menjunjung tinggi nilai kerukunan. Tidak perlu terjadi konflik yang sampai memecah persatuan dan persaudaraan.”Masyarakat harus menciptakan pilkades serentak yang damai, kondusif, dan aman. Karena, kepala desa terpilih dan masyarakat akan bersama-sama membangun desa,” jelasnya.
Wakil Bupati Bondowoso dua periode (2003-2008 dan 2013-2018) ini, juga meminta seluruh calon kepala desa (cakades) meredam gejolak massa pendukungnya. Namun, cakades dan massa pendukung harus berkompetisi secara sehat dan bersih, tanpa mengotori arti demokrasi. ”Semua pihak harus menciptakan keamanan dalam pilkades serentak pada 12 Desember nanti dan menaati aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Salwa meminta panitia pilkades serentak tetap netral dan melaksanakan tahapan pemilihan sesuai prosedur. Karena, keberpihakan panitia pilakdes serentak pada salah satu cakades, dapat menimbulkan kecemburuan bagi cakades dan pendukung lainnya dan dapat memicu terjadinya gesekan ataupun konflik. ”Panitia pilkades serentak harus dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. Harus netral dan jangan sampai bekerja mendukung salah satu calon kepala desa,” pintanya.
Bupati kelahiran Bondowoso, ini juga mengajak seluruh pihak bersinergi menyukseskan gelaran pilkades serentak 2019 di Kota Tape –julukan Bondowoso- pada 12 Desember nanti. Mulai tingkat desa, kecamatan, aparat keamanan, dan seluruh lapisan masyarakat. ”Keamanan pilkades serentak 2019, bukan hanya tugas TNI, Polri, dan Pemkab saja, Tapi, juga keterlibatan masyarakat,” ujarnya.
Pilkades serentak 2019, sejak Senin ini (9/12/2019) masuk masa tenang hingga 11 Desember nanti. Para cakades tidak boleh kampanye terbuka. Begitu juga, alat peraga kampanye (APK) seperti atribut cakades diturunkan. Sedangkan, Polres Bondowoso sebagai komando pengamanan pilkades serentak 2019 sudah memastikan kesiapan aparat pengamanan. Mereka bersama TNI dari Kodim 0822, Satpol PP,dan pihak terkait lainnya, siap mengamankan pilkades serentak 2019 di 18 desa di 10 kecamatan di Bondowoso. (ido)