Jakarta, SERU.co.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan pemeriksaan kepada ajudan Irjen Ferdy Sambo, Selasa (26/7/2022). Bharada E memasuki kantor Komnas HAM sekitar pukul 13.30 WIB dan keluar pada 18.30 WIB.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Bharada E mengungkapkan banyak hal. Salah satunya mengenai menembak.
“Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal. Salah satunya adalah soal menembak,” seru Choirul.
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
Choirul menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan pertanyaan terbuka. Jawaban yang diharapkan adalah bersifat deskriptif.
“Pertanyaan kami sifatnya terbuka, penjelasannya yang kita harapkan adalah deskriptif. Tadi, makanya ini panjang sekali proses permintaan keterangannya karena jawabannya kami minta untuk deskriptif,” terangnya.
Komnas HAM mengajukan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan antar-ajudan Ferdy Sambo. Adapun Bharada E diperiksa secara terpisah dengan ajudan lainnya. Mereka diberikan pertanyaan yang sama unyuk menggali kebenaran.
“Kami tanya di masing-masing orang itu. Kami tanya dengan pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang sama ini untuk melihat sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi, apa yang terjadi di sequence itu,” tuturnya.
