Tak hanya itu, ia kembali mengusulkan untuk mendapatkan DAK Fisik 2023 sekolah yang kondisi kelasnya rusak dengan total senilai sekitar Rp 1 triliun.
“Sudah kami usulkan, dan jika Kemendikbudristek masih membuka menu (dalam Juknisnya) untuk renovasi ruang kelas, maka paling lambat tahun depan sudah bisa mulai diperbaiki,” tuturnya dia.
Sembari mengusulkan DAK Fisik 2023 itu, pihaknya tetap berupaya akan perbaikan sekolah-sekolah yang alami kerusakan. Sekitar tiga minggu yang lalu, melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah mengusulkan dalam forum rapat kerja dengan Komisi 4 DPRD agar dalam P-APBD 2022 ini dimungkinkan untuk mengalokasikan dari APBD murni kepada sekolah guna percepatan renovasi ruang kelas.
“Sehingga direncanakan di akhir tahun ini sekolah-sekolah kita yang rusak berat (termasuk SDN Pandanlandung) sudah ditangani secara bertahap,” jelasnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban
- Mendagri Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel, Pemkot Malang Pertimbangkan Efisiensi Anggaran
- Pemerintah Tangguhkan Tambang Nikel di Raja Ampat dan Dorong Ekowisata Berkelanjutan