SDN 3 Pandanlandung Terus Berharap Ruang Kelasnya Segera Dibenahi

Kegiatan belajar mengajar di ruang kelas yang rusak. (ws6) - SDN 3 Pandanlandung Terus Berharap  Ruang Kelasnya Segera Dibenahi
Kegiatan belajar mengajar di ruang kelas yang rusak. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Tiga ruang kelas SDN 3  Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang masih belum ditangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Terpaksa peserta didik dan guru masih terus memanfaatkan ruangan yang nyaris tak layak digunakan tersebut untuk belajar mengajar.

Kepala sekolah SDN 3 Pandanlandung Abdul Ghafur menerangkan, pihak pemerintahan beberapa waktu yang lalu sempat melakukan survei kerusakan tersebut, namun proposal yang dia ajukan belum juga mendapat tembusan.

Bacaan Lainnya

“Masih dalam proses itu lo, masih dalam proses. Disini kita gak tahu ya sistem perencanaan dari pihak dinas ini. Tapi yang jelas harapan lembaga ini supaya segera bisa terealisasi,” seru Abdul Ghafur, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Diakui Ghafur, mereka selalu merasa was-was saat melakukan proses belajar mengajar. Ditakutkan atap bangunan sekolahan yang sudah mulai rusak sejak 2017 itu, sewaktu waktu akan roboh dan melukai anak-anak.

Mereka kini tengah membangun pagar sekolah yang manfaatkan kayu bekas bangunan kantor sekolahan baru dibangun  dengan kerjasama masyarakat masyarakat setempat.

“Masyarakat sini, menyumbang mbak. Tidak bentuk uang tapi bentuk material pasir, bata, semen ada juga tenaga. Dulu di situ jurang dibangun itu agar tertutup sehingga aman,” seru lelaki ramah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rachmat Hardijono mengatakan, dalam waktu dekat belum bisa ditangani. Karena alokasi anggaran untuk rehab sekolah sangat terbatas dan belum memungkinlan untuk menangani semua kerusakan sekolah yang begitu banyak. Namun, pihaknya telah menganggarkan dalam setiap ruang kelas, dialokasikan Rp65 juta.

disclaimer

Pos terkait