Ini Alasan BPOM Tarik Es Krim Haagen Dazs dari Pasaran

Es krim Haagen Dazs. (ist) - Ini Alasan BPOM Tarik Es Krim Haagen Dazs dari Pasaran
Es krim Haagen Dazs. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk es krim merek Haagen Dazs rasa vanila asal Prancis. Aturan tersebut menyusul adanya temuan kandungan Etilen Oksida (EtO) dengan kadar berlebih oleh otoritas Prancis.

Sebagai langkah kehati-hatian, BPOM melakukan penarikan terhadap merek tersebut. Di Indonesia, produk tersebut dengan varian rasa vanila terdaftar dengan kemasan pint dan mini cup kemasan 100ml dan 473ml.

Bacaan Lainnya

“Badan POM mengawal dan memastikan penarikan dan/atau penghentian sementara peredaran/penjualan produk sebagaimana dalam lampiran dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” bunyi pernyataan resmi BPOM, Rabu (20/7/2022).

BPOM menjelaskan, informasi mengenai kadar EtO yang berlebih tersebut diterima ndonesia Rapid Alert System for Food and Feed (Inrasff)  dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 8 Juli lalu. Dua hari sebelumnya, otoritas di Prancis melalui RappelConso dan Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) menerbitkan informasi mengenai penarikan es krim Haagen Dasz varian vanila.

Selanjutnya, BPOM menginstruksikan kepada para importir untuk menghentikan sementara peredaran atau penjualan produk tersebut. Pihak BPOM juga sedang melakukan kajian kebijakan terkait EtO.

Salah satunya adalah dengan memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional dan melaksanakan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat paparannya.

Di samping itu, BPOM meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan produk tersebut masih beredar di pasaran.

disclaimer

Pos terkait