Malang, SERU.co.id – Pukul 03.27 gempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo terjadi di 171 kilometer barat daya Kabupaten Lumajang dan terasa ke Kabupaten Malang. Tak hanya satu, juga ada gempa susulan yang terjadi.
Pengamat Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates Malang, Zarkoni mengatakan, hingga pukul 07.30 telah terjadi 22 gempa susulan.
“Jadi ada gempa utama pada pukul 03.27 tadi, kemudian ada gempa susulan sebanyak 22 kali,” seru Zarkoni melalui sambungan telfon, Sabtu (09/07/2022).
Menurut keterangannya, 22 gempa susulan tersebut terjadi di beberapa titik di sebelah selatan Lumajang dan Kabupaten Malang, namun tidak berkekuatan besar.
“Gempa ini tidak hanya terjadi di selatan Lumajang, tetapi juga ada di selatan Malang, sekitar jam 07.00 kurang. Rata-rata kekuatannya di bawah lima magnitudo,” imbuhnya.
Ditambahkannya, gempa yang terjadi pada Sabtu dini hari itu tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates Malang, dikutip dari laman resmi BMKG, gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Malang dengan kekuatan MMI II.
Kekuatan MMI II berarti getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (ws6/ono)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen