Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengakui banyak sekolah di Kabupaten Malang dalam kondisi rusak. Tidak hanya di SDN 3 Pandanglandung, Kecamatan Wagir, tapi juga di sejumlah sekolah lainnya.
“Hampir semuanya, bukan hanya di Pandanlandung. Kami saat ini berproses. Karena Covid-19 mempengaruhi proses lelang pembelanjaan barang. Kalau dipaksakan nanti berisiko,” seru Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut, tidak mengelak bahwa dana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang sebenarnya cukup untuk biaya pembenahan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan.
“Anggaran sebenarnya sudah siap jumlahnya Rp 150 miliar untuk DAK (dana alokasi khusus). Kemudian Rp 450 miliar untuk Bina Marga dan Rp 50 miliar untuk Pengairan,” jelasnya.
Namun Didik menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan waktu pastinya kapan perbaikan gedung sekolahan yang rusak bisa dilakukan.
“Tinggal bagaimana mekanisme pengeluarannya,” tutur Didik saat dikonfirmasi. (ws6/ono)
Baca juga:
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban