Adri menambahkan, aplikasi yang digunakan untuk digitalisasi pendidikan ini pihaknya membawa solusi yang berbasis dari google. Karena google sudah punya platform yang bernama Google Workspace For Education.
“Saat pandemi kemarin, sangat membantu proses pembelajaran jarak jauh yang diutamakan menonjolkan dari sisi Google Workspace For Rducation. Memang sudah digunakan oleh Kementerian Pendidikan Indonesia seperti itu,” tutupnya.
Upaya ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, sebagai bentuk sumbangsih untuk pendidikan di Indonesia dari PointStar, Google, Asus dan Jabra. Serta memberikan wadah bagi publik, terutama tenaga pendidik untuk menyampaikan pendapat dan masukan terhadap isu pendidikan yang saat ini sedang berkembang, khususnya terkait dengan RUU Sisdiknas.
Sebagai informasi, kegiatan ini tak hanya diselenggarakan di Malang saja, namun juga di berbagai kota besar lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Denpasar. (ws6/ono)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi