Para peserta diajarkan cara dan teknik pembuatan batik, memanfaatkan pewarna alami dedaunan yang dikukus. Mereka diajak menata satu persatu dedaunan yang sudah dipilih di atas kaos putih. Setelah ditata sesuai keinginan, kain diikat dan dibungkus dengan plastik, kemudian dikukus dengan waktu yang ditentukan.
Di sela-sala proses pengukusan, mereka juga mendapatkan beberapa materi cara menghitung harga, pemasaran dan lainnya. Setelah melewati proses pengukusan, mereka bersama-sama dengan gembira membuka buntalan kain tersebut. Nantinya akan dijemur dan dipasarkan. (ws6/ono)
Baca juga:
- Bupati Jember Resmikan Klinik NU, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Bertambah
- Pemerintah Mulai Salurkan BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer di Bulan Juni
- Kapolres Batu Bersama Forkopimda Kota Batu Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II
- Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Malang dan Pemkot Batu Buka Pelayanan di MPP Among Tani
- Wali Kota Malang Bersama Forkopimda Ngalam Rijik Bersihkan Alun-alun Hingga Kayutangan