Bung Edi juga menyampaikan, realisasi pembiayaan netto sebesar Rp557 miliar. Hal tersebut merupakan hasil dari realisasi penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp567 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp10 miliar.
“Sedangkan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2021 sebesar Rp484 miliar,” terang Bung Edi.
Wakil Wali Kota Malang juga mengatakan, jika Pemkot Malang sendiri menyesuaikan terhadap peraturan pelaksanaaan anggaran yang telah ditentukan.
“Tentu bapak ibu DPRD akan membahas melalui mekanisme yang ada, apakah didalami di komisi maupun di panitia anggaran, kita mengikuti,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika berharap, untuk tahun anggaran selanjutnya, Pemkot Malang dapat menyerap APBD sekitar 90 persen.
“Serapan kita hanya sebesar 86 persen, itu untuk belanja kita masih kurang. Tapi untuk Kota Malang angka itu rata-rata sudah bagus, kedepan harus lebih dari itu,” pungkasnya.

Dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Kota Malang tersebut, turut dihadiri oleh Pimpinan juga Anggota DPRD Kota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang. Selanjutnya, Kepala Perangkat Daerah beserta Staf Ahli, Asisten dan Direktur Perusahaan Daerah Lingkungan Pemkot Malang. (bim)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja