Khusus terkait isu pendidikan, Mardani menyikapi tingkat pengangguran terdidik di Kota Malang yang masih cukup tinggi. Seiring di tengah membaiknya ekonomi, indeks pembangunan manusia dan rendahnya tingkat kemiskinan sebagai sebuah fenomena penting untuk dikaji.
“Ini paradoks yang menarik didalami. Apakah link and matchnya belum atau adanya perubahan kebutuhan skill tenaga kerja yang mempengaruhi. Pak wali dan pak wawali punya ide besar soal pendidikan karakter dan kurikulum yang patut terus didorong,” terangnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina yang turut hadir dalam rombongan, memuji kinerja Pemkot Malang di bidang kesehatan. Dengan menjadi pionir realisasi target Universal Health Coverage (UHC) sejak April 2021.
“Sangat baik terobosan langkah pak wali kota dan jajarannya dalam menghadirkan jaminan kesehatan. Juga isu lain seputar pekerja migran yang menjadi atensi kami,” tambah Arzeti.
Selain aspek pendidikan dan kesehatan, sejumlah inisiatif membumikan 17 indikator SDGs dari Kota Malang turut dipaparkan. Contohnya keberhasilan inisiatif urban farming dan budidaya perikanan kota turut menurunkan angka prevalensi stunting dari 18 persen (2019) menjadi 9 persen (2021). Sekaligus berkontribusi pada pencapaian SDGs ke-2 tentang ketahanan pangan.
Dalam konteks lain, hadirnya Musrenbang Tematik Perempuan, Sekolah Kartini dan keterwakilan perempuan turut mendorong Indeks Pembangunan Gender naik dari 94,71 (2020) menjadi 95,16 (2021) dan menjadi preseden baik bagi SDGs ke-5 yang menitikberatkan pada kesetaraan gender.
Turut hadir dalam BKSAP SDGs Day ini, Wakil Wali Kota Malang, beserta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang, perwakilan pimpinan dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang. (bim/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia