Batu, SERU.co.id – Laskar Foundation Jawa Timur Park Group, menggelar acara buka puasa bersama. Selain itu, juga sekaligus memberikan bingkisan Lebaran bagi anak pondok yatim piatuh yang ada di Kota Batu. Kegiatan ini dilakukan bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Kota Batu, di Pondok Jatim Jawa Timur Park Group, Kamis (28/4/2022).
Ketua Laskar Foundation, Harry Cahyono mengatakan, event ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Jawa Timur Park Group. Dalam kesempatan itu, Laskar Foundation Jawa Timur Park Group membagikan 1500 pack bingkisan berisi minyak goreng, gula, mie instan, dan snack kepada 15 yayasan anak yatim dan pondok pesantren di Kota Batu. Selain itu, bingkisan juga dibagikan kepada warga yang kurang mampu yang ada beberapa wilayah.
“Antara lain di Desa Bumiaji, Pandanrejo, Ngaglik, Torongrejo, Sisir, Oro-Oro Ombo, Beji, Junrejo, dan Tlekung,” serunya.
Ketua Laskar Foundation, yang juga Direktur Operasional Batu Night Spektakuler itu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi bersama anak yatim, pondok pesantren, dan warga Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung menjelang berbuka puasa itu juga dihadiri beberapa orang penting di perusahaan tersebut. Antara lain Direktur Jawa Timur Park Group, Rio Imam Sendjojo, dan didampingi seluruh jajaran Direksi dan Manajemen Jawa Timur Park Group.
“Silaturahmi ini antara Jawa Timur Park Group dengan masyarakat. Kami ingin saling berbagi kepada sesama. Ini merupakan salah satu tujuan dari Laskar Foundation,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Jawa Timur Park Group dapat selalu bersinergi bersama masyarakat Kota Batu. Disamping bisa berbagi kebahagiaan, juga berbagi kebaikan antar sesama. (dik/ono)
Baca juga:
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman