Boy Rafli Amar Terima Penghargaan sebagai Kapolda Pro Eksistensi

Komjen Pol Boy Rafli Amar menerima penghargaan Kapolda Pro Eksistensi. (ws3) - Boy Rafli Amar Terima Penghargaan sebagai Kapolda Pro Eksistensi
Komjen Pol Boy Rafli Amar menerima penghargaan Kapolda Pro Eksistensi. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH, menerima penghargaan sebagai Kapolda Pro Eksistensi saat berkunjung di Kota Batu. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Kerohanian Kristen Indonesia (BAMAG LKKI), sebuah organisasi kemasyarakatan yang aktif dalam kegiatan sosial keagamaan Kristen. Penyerahannya dilakukan di gedung Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu, Jumat (25/3/2022) siang.

Mantan Kapolda Papua Periode 2017-2018 itu, menerima penghargaan dari Ketua Umum BAMAG LKK Indonesia, Agus Susanto. Pro Eksistensi adalah penghargaan terhadap para tokoh atau sosok yang mengembangkan inklusivitas dalam peran kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan. Proses pemilihannya melalui sebuah kajian.

Bacaan Lainnya

Ketua BAMAG LKKI Papua, Pdt Piet Maniani mengadakan, Boy Rafli Amar, selama menjadi Kapolda Papua, menjalin hubungan baik dengan seluruh masyarakat adat, kepala suku dan semua tokoh masyarakat. Selama menjabat, selalu memberikan kenyamanan kepada seluruh warga Papua. Sehingga dinilai layak menerima penghargaan sebagai Kapolda pro eksistensi.

Ketua Umum BAMAG LKK Indonesia, Agus Susanto, juga menyampaikan latar belakang pemberian penghargaan “KAPOLDA PAPUA PRO EKSISTENSI” kepada Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH itu. Disebutkan, kajian yang dibuat, bisa dipertanggungjawaban secara ilmiah dan publik. Pengkajiannya dilakukan selama 3 bulan, mulai 4 Desember 2021 sampai 21 Maret 2022.

“Kriteria penilaian adalah pendekatan keterbukaan sosial di era globalisasi dan personaliti . Provinsi Papua saat itu, tingkat konfliknya cukup tinggi. Sehingga diperlukan figur yang tenang dan mampu mengelola suatu daerah. Strategi beliau yaitu secara dialogis, humanis, sosial support dan goverment support,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pertimbangan BAMAG LKKI/ Ketua Umum Yayasan YPPII Batu, Pdt Dr Roland Octavianus, PhD, turut memberikan ucapan selamat. Disebutkan, penghargaan dari BAMAG LKKI, tidak sembarang diberikan. Total, baru  empat penghargaan yang diberikan ke beberapa tokoh, yang dianggap punya prestasi tersebut.

“Ada kearifan lokal dari pak Boy, secara komprehensif dan presisi. Beliau kami anggap sebagai anak perdamaian yang dikirimkan untuk tanah Papua,” pungkasnya.

Acara penyerahan penghargaan itu, juga dihadiri Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Kepala Bakesbangpol Kota Batu, Dandim 0818 Malang Batu, dan sejumlah pejabat lainnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait