Wali Kota: Masih Ada Yang Nakal, Jangan Dicairkan!

Wali Kota Malang, Sutiaji saat menjadi narasumber, giat Pengadaan Barang Dan Jasa. (ws4) - Wali Kota: Masih Ada Yang Nakal, Jangan Dicairkan! - Terkait Pengadaan Barang Dan Jasa Kota Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menjadi narasumber, giat Pengadaan Barang Dan Jasa. (ws4)
Terkait Pengadaan Barang Dan Jasa Kota Malang

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Sutiaji minta agar tidak mencairkan anggaran bagi UPD yang tidak patuh. Hal itu disampaikan saat menghadiri Penguatan Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa untuk akselerasi pemulihan ekonomi daerah.

Sutiaji menekankan, tidak ada pintu masuk bagi kriminalisasi dan akan diproses. Sehingga wajib mentaati UU yang berlaku.

Bacaan Lainnya

“UPD yang tidak komitmen diberikan peringatan, yang mbandel, jangan  dicairkan,” tegas Wali Kota di sela-sela arahan materi pengadaan barang dan jasa, Rabu (2/3).

Diharapkan ke depan Kota Malang terbebas dari korupsi apapun. Perlu arahan dan petunjuk bagi semua pelaku, UPD, UMKM dan lainnya, untuk mewujudkan kesejahteraan Kota Malang.

Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Drs.R Wijaya Saleh Putra, saat menjawab pertanyaan awak media. (ws4) - Wali Kota: Masih Ada Yang Nakal, Jangan Dicairkan! - Terkait Pengadaan Barang Dan Jasa Kota Malang
Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Drs.R Wijaya Saleh Putra, saat menjawab pertanyaan awak media. (ws4)

Sementara itu, Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Drs.R Wijaya Saleh Putra mengakui, Kota Malang masih menjadi titik rawan korupsi penyediaan barang dan jasa. Seperti perencanaan tidak disusun, pemalsuan dokumen, pinjam perusahaan dan tidak optimal dalam pemeriksaan pekerjaan.

“Barang dan jasa, implementasi dari visi misi kepala daerah, strategi, koordinasi , pembinaan diperlukan. Semua punya peluang, tidak ada diskriminasi bagi siapapun,” seru R Wijaya Saleh Putra. (ws4/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait