Blitar, SERU.co.id – Sejumlah orang yang mengatasnamakan Kumpulan Rakyat Blitar Selatan (KRBS), mendatangi Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Kamis (3/2/2022). Mereka merupakan perwakilan dari masyarakat di 7 kecamatan di wilayah Blitar Selatan, yaitu Kecamatan Bakung, Kademangan, Wonotirto, Sutojayan, Panggungrejo, Binangun, dan Kecamatan Wates.
Kedatangan KRBS di Pendopo Sasana Adhi Praja Kantor Bupati Blitar, untuk melakukan audensi bersama Wakil Bupati Blitar, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar. Mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Blitar lebih memperhatikan atau pemerataan pembangunan di wilayah Blitar Selatan yang luasnya 689,85 kilometer atau sekitar 43,42 persen dari luas Kabupaten Blitar. Karena selama ini pembangunan di wilayah Blitar Selatan serasa dianak tirikan.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan, dalam audiensi tersebut, masyarakat menyampaikan kebutuhan untuk lebih perhatian di wilayah Blitar Selatan, meliputi pembangunan fasilitas infrastruktur jalan dan jebatan, irigasi pertanian, bidang pendikan, kesehatan, perdagangan, industri dan pertambangan, peternakan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UKM, dan pariwisata.
“Untuk membangun wilayah Blitar bagian Selatan, memang memerlukan perhatian yang lebih. Karena dari sisi geografis, kebutuhan akan anggaran juga berbeda untuk bisa membangun secara standart di wilayah tetsebut,” kata Suwito.
Suwito menambahkan, melihat dari permasalahan tersebut, memang tidak cukup sekali digelar pertemuan.
“Karena persoalan ini, dari tahun ke tahun kondisinya seperti itu, termasuk sumber air, keluhan terhadap pertanian dan hal tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini berharap kepada pemerintah daerah agar hal ini menjadi catatan penting dan ditindaklanjuti dengan OPD.
“Diharapkan pemda menyediakan banyak menu supaya program besar yang belum bisa dicapai, bisa dimasukan program yang kecil. Karena yang besar butuh pendanaan yang besar, maka dicarikan sumber pendanaan yang besar. Dan untuk yang kecil dibuatkan variasi menu program yang cocok. Hal ini juga merupakan sebuah cara untuk berkomunikasi, dengan masyarakat,” paparnya.
Sementara Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan, Pemkab Blitar akan menampung mendengarkan aspirasi dari sejumlah warga Blitar wilayah Selatan, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jebatan, irigasi pertanian, bidang pendikan, kesehatan, perdagangan, industri dan pertambangan, peternakan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UKM, dan pariwisata.
“Ini tidak bisa dibahas dalam 1 pertemuan saja. Nanti kita juga akan mengundang dan menggelar dialog santai dengan perwakilan masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Rahmat Santoso.
Ditempat yang sama, Ketua KRBS, Muhamad Sutarto mengatakan, dalam audiensi tersebut, pihaknya menyampaikan adanya ketimpangan pembangunan seperti infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Sebelumnya kegiatan ini, rencananya dikemas dengan penyampaian pendapat di muka umum pada 27 Januari lalu. Namun atas berbagai koordinasi akhirnya kita diperkenankan untuk audiensi pada hari ini,” jelas Sutarto. (fjr/mzm)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari