Hindari penyalahgunaan NIK
Batu, SERU.co.id – Pengunjung wisata Jawa Timur Park 3, Minggu (30/1/2022) siang, terpantau ramai. Untuk tetap mempertahankan protokol kesehatan, tim sekuriti ditempatkan khusus pada pintu masuk untuk memeriksa kelengkapan persyaratan pengunjung. Disamping mengarahkan pengunjung untuk scan barcode PeduliLindungi, pengunjung juga diminta untuk menyiapkan dua dokumen yaitu KTP dan kartu vaksin.
HR manager wisata Jatim Park 3, Kristianto mengatakan, tidak hanya Satpam saja, bahkan manajemen juga harus turun lapangan ikut mengarahkan. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan massa dan antrian yang panjang.
“Kami dari manajemen, turut membantu satuan pengamanan dan juga tim informasi, untuk memberitahukan dokumen yang harus disiapkan pengunjung pada saat akan memasuki pintu masuk. Kami mensyaratkan hal itu, untuk menghindari penyalahgunaan nomor induk kependudukan (NIK) orang lain yang dipakai untuk masuk ke taman wisata Jawa Timur Park 3 ini,” serunya.

Kristianto juga menjelaskan, pihaknya menyiapkan pos khusus untuk swab antigen, apabila pengunjung tidak dapat menunjukkan dokumen yang diminta, tetapi tetap ingin masuk ke area Jawa Timur Park 3.
“Kami sudah siapkan pos khusus, yang ada di depan lobby, tujuannya buat pengunjung yang tidak bisa menunjukkan persyaratan tetapi tetap ingin masuk ke Jawa Timur Park 3 kami persilakan untuk swab terlebih dahulu,” cetusnya.
Sementara itu, untuk tamu rombongan, dengan menggunakan kendaraan bus, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dan komunikasi dengan tour leader wisata . Penumpang bus tidak diperkenankan turun terlebih dahulu, sambil memastikan penumpangnya memenuhi syarat kesehatan. Tujuan lainnya agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di area entrance.
“Untuk rombongan besar, kami yang jemput bola. Tim penegakan disiplin prokes covid-19 akan datang ke bus tersebut. Kami pastikan semua penumpang bus wisata memenuhi syarat terlebih dahulu, baru kami persilahkan untuk turun. Selain itu maksudnya juga supaya tidak terjadi penumpukan massa di pintu masuk,” ungkapnya.
Sekedar untuk diketahui, batas maksimal daya tampung pengunjung wisata Jawa Timur Park 3 selama pandemi Covid-19 adalah 20 ribu pengunjung.
“Kebetulan saat ini, kalau kita lihat di data check in pengunjung pada aplikasi PeduliLindungi, jumlah pengunjung yang terpantau siang ini tepat jam 11 siang, baru 678, dari batas maksimal 20.000 pengunjung,” pungkasnya. (ws3/mzm)
Baca juga:
- Dandim 0833 Dukung ‘Ngalam Rijik’ Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Dispangtan Periksa 102 Lapak Hewan Kurban, Temukan Sapi Lumpuh dan Tanduk Patah
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo
- Indosat dan GoTo Kolaborasi Luncurkan Sahabat-AI Berkekuatan 70 Miliar Parameter
- Desa Tulungrejo Terpilih sebagai Pemenang Responsible Tourism Awards se-Asia Tenggara