Banyuwangi, SERU.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Setail, Kecamatan Genteng, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2022, bertempat di aula Desa Setail, Rabu (18/1/2022).
Acara Musdes yang dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Setail, Saifuddin, dihadiri Camat Genteng, Satrio, S.Sos. MM. seluruh perangkat desa Setail, dan tokoh masyarakat setempat.
Saifudin menyampakian bahwa, penetapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 156 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebesar Rp 300 Ribu per KPM. Dana bantuannya diambil dari Dana Desa (DD) yang mengacu pada Perpres Nomor 104, Tahun 2021, tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2022.
“Alhamdulillah, dengan dihadiri Pak Camat, Forpimka, seluruh perangkat Desa dan tokoh masyarakat, Musdes penetapan 156 KPM penerima BLT, dari hasil ferivikasi dan validasi tahun 2022, yang diambil dari DD sebesar 40 persen, dan dimasukan dalam anggaran APBDes, berikut Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) hari ini telah selesai,” kata Saifuddin.
156 KPM akan menerima BLT sebesar Rp 300 Ribu per KPM dan berlaku sejak bulan Januari hingga Desember 2022, jadi disaat pandemi belum berakhir.
“Mengacu pada Perpres Nomor 104 Tahun 2021, tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022, penggunaan DD lebih fokus pada kegiatan sosial seperti bantuan bagi warga kurang mampu,” tegas Saifuddin.
Ditempat yang sama, Satrio menjelaskan, dengan adanya percepatan Musdes dirinya berharap agar APBDes cepat terselesaikan.
“Adanya percepatan Musdes ini, pertama harapan saya adalah APBDes cepat terselesaikan setidak – tidak akhir Februari atau awal Maret, APBDes sudah terverfikasi di Kecamatan,” himbaunya.
Lanjut Satrio untuk berkas yang sudah selesai, segera bawa ke kantor Camat Genteng, untuk di tandatangani.
“Kalau berkas itu sudah ada meja saya, segera saya tandatangani dan dibuatkan surat keputusan, lalu kita kirim ke Pemerintah Pusat, agar DD segera bisa dicairkan dan dikirim melalui Rekening Bendahara Desa,” ujar Camat Genteng.
Satrio berharap Pemdes yang ada di kecamatan Genteng segera menyelesaikan APBDes, agar bisa menuntaskan permasalahan yang ada di desa.
“Saya khawatir pada masyarakat kalau APBDes belum terselesaikan, karena dana tersebut juga dipergunakan untuk dana instensif RT/RW dan Posyandu, pasti mereka akan menunggu pencairanya, jangan sampai nanti Kades diuber – uber sama warganya, gara-gara DD-nya belum cair,” tandasnya.
“Saya berharap pada Pemdes Setail, dalam melakukan verifikasi terkait penentuan penerima BLT sebanyak 156 KPM ini benar – benar tepat sasaran, tidak mendahulukan suka atau tidak suka, atau mengutamakan sistim Nipotisme,” imbuh Camat Genteng, Satrio. S.Sos. MM. (ant)
Baca juga:
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
