Kapolri-Panglima TNI Dorong Percepatan Vaksinasi di Malang Raya

Tinjauan vaksinasi Panglima TNI-Kapolri di Malang. (ist) - Kapolri-Panglima TNI Dorong Percepatan Vaksinasi di Malang Raya
Tinjauan vaksinasi Panglima TNI-Kapolri di Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kunjungan Panglima TNI-Kapolri di Malang sebagai bentuk support dan dukungan untuk percepatan vaksinasi. Tak hanya meninjau beberapa lokasi vaksinasi, namun juga memberikan bantuan ribuan masker.

Selain mengunjungi SMAK Cor Jesu, Pondok Pesantren An Nur Bululawang, rombongan juga melakukan Rapat Koordinasi (Rakor). Pihaknya mendorong percepatan vaksinasi di semua kalangan tanpa terkecuali untuk herd immunity.

Bacaan Lainnya

“Apa yang kita harapkan betul-betul mampu untuk menghentikan laju penyebaran covid. Membentuk kekebalan komunitas itu bisa dilaksanakan,” seru Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (11/9/2021).

Rombongan terdiri dari Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Ramadhani, Wawali Sofyan Edi Jarwoko, serta Kadinkes Kota Malang
dr Husnul Muarif.

Kapolri mengapresiasi kegiatan sinergitas, pemerintah daerah, solidaritas TNI-Polri, Dinkes, BNPB yang telah bekerja keras. Telah terjadi penurunan terhadap level-level yang tadinya hampir seluruh wilayah ada di level 4, kini ada di posisi level 3 dan 2. Kapolri tetap mengingatkan, tidak seharusnya saat terjadi penurunan level, aktivitas akan dilonggarkan.

“Menjaga kepatuhan terhadap protokol kesehatan dengan baik, karena potensi covid untuk kembali meningkat ini tentunya resiko,” ungkap Jendral asli Ambon Maluku tersebut.

Pihaknya mendukung penuh atas inisiasi dari BNPB yang meluncurkan dan launching mobile bagi-bagi masker. Dengan sasaran di wilayah Malang Raya, akan terus bersinergi dan menindak lanjuti untuk melakukan kegiatan yang sama.

Kendati demikian, untuk mencegah terjadinya penularan juga mempercepat vaksinasi. Sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan imunitas. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Walaupun saat ini asesmen level sudah turun, harus kita jaga dengan melaksanakan protokol kesehatan secara kuat bagaimana. Kita disiplin memakai masker, mungkin itu yang bisa kami sampaikan, terima kasih,” pungkas Jendral Listyo Sigit.

Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, terimakasih atas pelaksanaan kegiatan pembagian masker, 509 ribu masker di Bhumi Arema. Hasil asesment Kementerian Kesehatan hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami tren yang baik, yakni penurunan level.

“Saya ingin mengingatkan bahwa pandemi covid-19 belum selesai. Oleh sebab itu kita harus menjaga protkol kesehatan dengan cara menggunakan masker,” pesan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987 ini menambahkan, pemberian bantuan masker sebagai kepedulian untuk melindungi warga sekitar, termasuk diri sendiri. Dengan masker berarti memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang telah merawat masyarakat yang terpapar tanpa mengenal waktu.

“Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNPB yang menginisiasi pembagian masker untuk Malang Raya. Saya ingin mengajak saudara-saudara sekalian, jadikanlah penggunaan masker adalah kebiasaan,” pungkasnya.

Senada, Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa menuturkan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri, TNI, dan BPBD atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Guna penguatan dan pendampingan Jawa Timur agar tidak kendor.

“Protokol kesehatan harus tetap kita jaga. Termasuk didalamnya support dari armada, akan terus mengajak masyarakat supaya tetap disiplin menggunakan masker,” tandas Khofifah Indar Parawansa. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait