Janda Asal Desa Karangdoro Ditemukan Membusuk Di Kamar Hotel

Tim Medis dan INAFIS Polresta Banyuwangi saat mengevakuasi korban meninggal dunia di hotel Asri, Genteng Wetan, Jum'at (27/8/2021) malam. (Foto: Kuryanto, Memo-X) - Janda Asal Desa Karangdoro Ditemukan Membusuk Di Kamar Hotel
Tim Medis dan INAFIS Polresta Banyuwangi saat mengevakuasi korban meninggal dunia di hotel Asri, Genteng Wetan, Jum'at (27/8/2021) malam. (Foto: Kuryanto, Memo-X)

Banyuwangi, SERU.co.id – Siti Muntingatun (47) alias Sherly Janda asal Dusun Sumberagung RT 01 RW 01, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari ditemukan tewas membusuk di kamar hotel Asri, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Kabar adanya mayat membusuk di kamar hotel, warga setempat langsung berbondong bondong mendatangi hotel yang terletak di jalan Hasanudin, sebelah barat RSUD Genteng langsung riuh ramai untuk melihat secara langsung kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan hasil olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan dari beberapa saksi, baik karyawan hotel, korban ditemukan meninggal dunia pada Jum’at (27/8/2021) sekitar pukul 14.00 siang.

“Menurut keterangan saksi resepsionis hotel, Risalatul Hidayah (23) Korban cek in di hotel Asri pada tanggal 15 Agustus sekitar pukul 13.00 siang memakai SIM C atas nama Martha Kristin Anggraini. Dan masuk dikamar 004,” kata Kompol Sudarmaji kepada SERU.co.id, Minggu (29/8/2021) siang.

“Saat masuk hotel korban diantar dua rekannya. Rencananya sewa kamar selama satu hari. Namun korban melakukan perpanjangan sewa kamar langsung ke resepsionis, hingga Selasa (24/8),” ujar Kapolsek Genteng.

Kompol Sudarmaji mengungkapkan, dari keterangan Karyawan hotel Asri, M. Yusuf Sandika bahwa korban sejak tanggal 15 – 24 Agustus kondisi korban masih sehat.

“M. Yusuf Sandika salah satu karyawan hotel setiap harinya mengantar makanan ke korban dan melihat korban dalam keadaan sehat,” ungkapnya.

Tapi sambungnya, pada Rabu (25/8/2021) saksi saat mengantar makanan untuk sarapan, dan makan siang ngantar fee gratis, tapi saat diketok tidak ada respon hingga hari Kamis (26/8/2021) saat resepsionis minta uang sewa kamar yang dihuni oleh korban di ketuk pintunya tidak ada respon.

“Pada hari Jumatnya, sekitar pukul 14.00 siang, saksi didampingi rekannya membuka kamar hotel dengan kunci cadangan. Saat pintu terbuka, saksi melihat korban dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi wajah dan tangan sebelah kiri terlihat lebam,” paparnya.

Namun, kata Kompol Sudarmaji pihaknya masih belum tahu apa penyebab kematian korban. “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan tim medis,” tandasnya.

Sementara Martha Kristin Anggraini sahabat korban mengaku saat itu korban hendak sewa kamar, dikarenakan tidak memiliki KTP, dia (korban) meminjam SIM C untuk sewa kamar.

“Pada tanggal 15 Agustus, Tante (korban -red) meminjam sim-ku saat kami makan soto pak, akhirnya SIM saya berikan, karena saya mau ngurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek Tegalsari, akhirnya mereka saya tinggalkan dan tante ke hotel diantar Rendi setiawan (28) dan Sintiya,” terang Martha ketika dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Genteng di Hotel Asri.

Masih menurut Martha, pada Senin (16/8/2021) siang, dirinya datang  kembali ke hotel untuk mengambil AIM  ke korban. Dan korban menukarkan SIM miliknya dan tukar Kartu Keluarga (KK) milik korban.

“Waktu itu saya mau ke Rogojampi, takut ada operasi lalulintas, saya datang ke hotel untuk mengambil SIM C. Karena Tante Sirly ada di hotel dan tidak ingin keluar hotel, dia (korban) menukar SIM dengan KK miliknya,” terangnya.

Marta mengaku terakhir bertemu dengan korban pada Senin (23/8/2021) sore.

“Saya ketemu korban ketika saya membelikan Vape (rokok elektrik) ke korban, dan setelah itu tidak pernah ketemu lagi,” jelasnya.

Korban sekitar pukul 20.30 malam dievakuasi oleh tim medis dan tim Indonesia Automatis fingerprint System (INAFIS) Polresta Banyuwangi dan di bawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan visum. (ant)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait