Malang, SERU.co.id – Kota Malang sudah mendapatkan kiriman 100.000 vaksin jenis AstraZeneca. Selain pelayan publik dan lansia, bakal diberikan untuk ojek online (ojol). Namun pihaknya masih menunggu kepastian pihak terkait untuk kepastian jumlahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, belum mengetahui jumlah ojol yang akan divaksin, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan perwakilan atau asosiasi ojol.
“Kita dapat 100.000 (Vaksin AstraZeneca). Selain untuk petugas pelayan publik, salah satunya untuk ojek online itu. Data jumlah ojek online masih menunggu,” seru dr Husnul Muarif, ditemui di Balaikota Malang, Rabu (2/6/2021).
Pihaknya menuturkan, kemarin sudah ditelepon asosiasi ojol perihal vaksinasi untuk driver ojol. dr Husnul berharap agar asosiasi ojol segera datang ke kantor untuk memastikan jumlah penerima vaksin. Kemudian mengetahui teknis yang dilakukan bagi driver ojol dapat divaksin.
“Kemarin asosiasinya sudah telepon saya. Mudah-mudahan hari ini berkoordinasi datang ke Dinas Kesehatan Kota Malang,” beber dr Husnul, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, sebanyak 100 ribu dosis vaksin AstraZeneca tersebut telah dibagikan kepada 76 fasilitas kesehatan (faskes). Update perkembangan vaksinasi pelayan publik sudah mendekati 80 persen, dan lansia masih belum setengahnya yang sudah divaksin.
“Progres vaksinasi pelayan publik sekitar 76 persen, dan lansia sekitar 30-an persen,” pungkasnya, kepada SERU.co.id.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah menarik vaksin AstraZeneca dengan batch CTMAV547. Dikarenakan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih akan melakukan pengujian toksisitas dan sterilitas. Dinkes Kota Malang menghimbau masyarakat untuk tenang, karena di Kota Malang nomor batch itu tidak ada. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha