Jakarta, SERU.co.id – Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilecehkan dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Video tersebut berjudul ‘Indonesia Raya Instrumental (ParodyLyrics Video)’. Akun yang mengunggah video bernama MY ASEAN menggunakan foto bendera Malaysia.
Video menampilkan ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah putih. Di awal lagu, terdengar suara ayam berkokok. Lirik lagu diubah, dengan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dan mantan Presiden Soekarno.
Dalam penggalan video tersebut, lirik lagu Indonesia Raya diubah menjadi sebagai berikut:
Indognesial kesialanmu Bangsat dan kecuranganmu Marilah kita semua ucapkan Indognesial Matilah Jokoko, mampuslah Soekaporno Amanlah di neraka Bengsatlah rakyatmu Hinalah negerimu
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan, Kepolisian Malaysia tengah menyelidiki video tersebut. Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah melaporkan kasus ini kepada kepolisian setempat.
“Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpu, pihak Kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi,” ungkap Juru Bcara Kemlu Teuku Faizasyah, Minggu (27/12/2020).
Pihak Kepolisian Indonesia juga mengambil tindakan atas beredarnya video bernada provokatf itu. Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut, kepolisian akan mengusut video tersebut, terutama untuk memastikan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tentunya ketika ada tindakan atau apapun bentuknya yang akan menggangu situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat,” seru Rusdi.
Kini video itu sudah tidak dapat diakses lagi. Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah men-takedown pada Minggu (27/12/2020). Kominfo juga melakukan tindakan serupa terhadap akun yang telah mengunggah kembali video tersebut.
“Sebaran yang baru muncul tentu akan ditindak dengan cara yang sama yakni dilakukan pengajuan takedown,” tegas Jubir Kominfo Dedy Permadi.
Terbaru, Kedubes Malaysia di Jakarta mengeluarkan pernyataan resminya. Melalui laman Facebook resmi, Kedubes Malaysia menyatakan, mengutuk keras segala bentuk provokasi negatif dengan niat untuk memengaruhi hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.
“Jika benar bahwa konten tersebut diunggah oleh warga Malaysia, maka langkah tegas akan diambil oleh Pemerintah Malaysia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” bunyi keterangan Kedubes Malaysia tersebut. (hma/rhd)