Pembangunan Jembatan Kedungkandang Tahap Finishing

Proses pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Kedungkandang dalam tahapan pengecatan dan pemasangan lampu jalan. (memo x/gab) - Pembangunan Jembatan Kedungkandang Tahap Finishing
Proses pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Kedungkandang dalam tahapan pengecatan dan pemasangan lampu jalan. (memo x/gab)

Malang, SERU.co.id – Mega proyek pembangunan jembatan Kedungkandang saat ini masuk dalam tahap finishing. Rencananya akan diresmikan oleh Walikota Malang Sutijai, nanti pada hari Rabu 30 Desember 2020. Saat ini rekanan Pemkot Malang masih mengecat pembatas media jalan dan pemasangan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

Hal tersebut diungkapkan Walikota Malang, Sutiaji, bahwa memang melakukan perpanjangan target selama seminggu dikarenakan masih dalam tahap penyelesaian akhir.

Bacaan Lainnya

“Jadi tanggal 30 Desember  jembatan Kedung Kandang ini akan kita buka,” ungkapnya saat diwawancarai awak media setelah melakukan peninjauan Jalan Basuki Rahmat yang telah dibuka, Senin (21/12/2020).

Namun dirinya memastikan tidak akan ada lagi kemunduran yang terjadi, meski ada perubahan jadwal libur dari pemerintah.

“Karena tanggal (23/12/2020) saya pikir itu liburan panjang sampai tanggal (2/1/2021). Tapi karena hanya sampai tanggal (28/12/2020) masuk maka kami minta seluruhnya nanti disana jika jembatan Kedungkandang sudah selesai,” tuturnya.

Namun dirinya menyampaikan bahwa bakal dilakukan perbaikan menyeluruh di beberapa akses pendukung yang ada di sekitar Jembatan Kedungkandang.

“Saya juga minta penambalan-penambalan jalan yang menjadi jalur alternatif dibawah jembatan Kedungkandang,” ujarnya.

Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melakukan pengajuan kepada pihak  Pemerintah Provinsi, untuk melakukan perbaikan yang rencananya akan dilakukan di tahun 2021.

“Saya minta penambalan- penambalan jalan karena masuk di kami sodorkan ke bantuan provinsi untuk jalan mayjen Sungkono ya itu tahun 2021 agak mulus lah saya suruh nembel-nembel. Sehingga saya suruh buka akses jalan sana sudah tidak ada jalan yang lubang,” imbuhnya. Harapannya jika nanti jalan telah dibuka bisa kembali menormalkan kembali jalur lalu lintas, agar kemacetan di Kota Malang bisa mereda. (gab/man)

disclaimer

Pos terkait