Malang, SERU.co.id – Selama pandemi Covid-19, balap lari liar marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Pemuda dari pusat Ibu Kota hingga Malang Raya pun tak ketinggalan. Video yang tersebar luas di media sosial membuat pengaruh di beberapa daerah untuk melakukan kegiatan serupa.
Balap lari liar yang biasanya dilakukan dini hari/tengah malam tersebut layaknya balap motor liar, yakni satu lawan satu. Mereka beradu kecepatan dengan berlari di tengah jalan dengan banyak penonton.
Menanggapi hal ini, Polresta Malang Kota akan mengintensifkan patroli keamanan di semua titik jika hal itu terjadi di wilayah Kota Malang, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan bila melihat kegiatan tersebut.
“Terkait antisipasi balap lari liar, infokan saja ke kami, bila ada yang melihat. Petugas akan segera datang ke lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut,” tegas Leo.
Polisi siap memberikan tindakan tegas kepada para pelaku balap lari liar, apalagi sampai merugikan masyarakat. “Pastinya akan kami proses, karena apa yang dilakukan mereka, sama sekali tidak mematuhi protokol kesehatan. Apalagi ada unsur perjudian didalamnya dan menganggu masyarakat,” timpalnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution mengatakan, pihaknya akan menggiatkan patroli di beberapa titik di wilayah Kota Malang untuk antisipasi kegiatan balap liar.
“Walau di Kota Malang masih belum ditemui kegiatan serupa, seperti yang terjadi di kabupaten. Kami akan tetap laksanakan patroli,” seru Rama, sapaan akrabnya.
Rama berpesan kepada masyarakat untuk tidak ikut-ikutan kegiatan tersebut. “Saat ini masih pandemi Covid-19. Lebih baik kita ikuti protokol kesehatan, sesuai apa yang dianjurkan pemerintah. Bila kami temukan kegiatan itu saat patroli, pasti akan kami tindak dan kami bubarkan langsung,” tegasnya.
Disisi lain, salah satu warga Kota Malang, Dimas, menyayangkan jika balap lari liar ini terjadi di kotanya. Menurutnya, akan mengganggu pengendara lain dan membuat kegaduhan.
“Nanti kalau saya lihat, pasti saya bubarkan dengan warga sekitar. Itu kan buat gaduh saja nanti. Kalau ada apa-apa, kita sebagai warga sekitar yang berada di tempat balap lari liar juga kelabakan. Saya juga akan lapor polisi biar mereka nanti kapok,” tutupnya. (riz/rhd)
