Kolaborasi Polinema dan PSA Malaysia Dorong Kemandirian Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Kolaborasi Polinema dan PSA Malaysia Dorong Kemandirian Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Kolaborasi Polinema dan PSA Malaysia dalam International Community Services di Desa Wringinsongo. (ist)

Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) bersama Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (PSA) Malaysia, melaksanakan kegiatan International Community Services di Desa Wringinsongo, Kabupaten Malang. Kolaborasi Polinema dan PSA Malaysia, menjadi komitmen kedua institusi dalam memperkuat hubungan internasional dengan mendorong kemandirian desa berbasis pemberdayaan masyarakat.

Diawali simbolis pelepasan 2.000 bibit ikan nila oleh Direktur Polinema, Ir Supriatna Adisuwignjo ST MT di area pengairan Desa Wringinsongo. Turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya para warga, siswa, serta perwakilan dosen dan mahasiswa dari PSA Malaysia.

Bacaan Lainnya

“Potensi sumber air bersih di Wringinsongo perlu terus dimanfaatkan sebagai penggerak ekonomi lokal. Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” seru Supriatna, sapaan akrabnya.

Sementara itu, salah satu dosen perwakilan dari PSA Malaysia, Puan Hazruwani Binti A Halim mengungkapkan, apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif dan patut dilanjutkan di masa mendatang dalam bentuk kolaborasi yang lebih luas.

Kolaborasi Polinema dan PSA Malaysia Dorong Kemandirian Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Foto bersama perwakilan Polinema dan PSA Malaysia bersama masyarakat setempat. (ist)

Kegiatan berlanjut dengan sesi pemaparan materi seputar sistem pengairan yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa PSA. Terkait sistem perawatan air untuk kehidupan ikan yang dilepas dan lain sebagainya.

Warga desa menyambut hangat tim pengabdian internasional ini. Kepala Desa Wringinsongo, Heri Firmansyah SE menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Polinema dan PSA, atas kepeduliannya terhadap pengembangan potensi desa.

Sebagai bagian dari agenda, tim pengabdian dari kedua politeknik bersama warga mengunjungi Sumber Ringin. Sebuah destinasi wisata berbasis air yang telah berada di bawah binaan Polinema.

Baca juga: Polinema Pendampingan Digital Marketing Berbasis Kehalalan bagi Produsen Pupuk Kotoran Hewan LPPNU

“Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung potensi besar sumber daya air. Dan bagaimana pengelolaannya dapat diarahkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ucap Supriatna.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Suasana kebersamaan yang terjalin selama kegiatan memberikan kesan mendalam, baik bagi tim Polinema maupun PSA Malaysia. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pengabdian masyarakat lintas negara dapat berjalan selaras dengan semangat kemanusiaan dan keberlanjutan. (rhd)

disclaimer

Pos terkait