Malang, SERU.co.id – Wakil Gubernur Jawa TImur (Jatim) sebut pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 berjalan dengan sukses dan baik. Gelaran closing ceremony yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di Stadion Kanjuruhan berlangsung meriah, Sabtu (5/7/202) Malam.
Wakil Gubernur Jawa TImur (Jatim), Emil Elestianto Dardak mengatakan, kegiatan pembukaan dan penutupan ini digelar luar biasa. Menurunnya, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang sudah berjuang pada masa pertandingan tersebut.
“Saya memberi apresiasi kepada seluruh KONI kabupaten/kota se-Jawa Timur, pengurus cabang dan atlet-atlet kontingen yang telah berprestasi. Kita telah menutup Porprov Jatim, secara umum seluruhnya berjalan dengan baik,” seru Emil, Sabtu (5/7/2025) malam.
Dirinya menerangkan, event ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit baru atlet berprestasi. Dimana para atlet ini akan dijaring mulai dari daerah dan tidak menutup kemungkinan akan bertanding dalam kancah yang lebih tinggi.
“Karena porprov ini penting untuk pembinaan atlet, pembinaan kita sifatnya berjenjang, dari kabupaten/kota, provinsi, nasional. Makanya, jika ingin atlet-atlet kita berprestasi di kancah internasional, di Sea Games, Asean Games, Olimpiade. Atau ajang-ajang kejuaraan olahraga, single event cabor lainnya itu harus dibina dari jenjang yang urut seperti ini,” bebernya.
Emil menjelaskan, selain pertandingan yang berlangsung dengan meriah. Suami dari selebriti Arumi Bachsin tersebut mengaku, jika gelaran Porprov Jatim ini berdampak langsung kepada perputaran ekonomi masyarakat.
“Saya perhatikan, ekonomi lokal ini berputar dengan baik. Artinya ini terasa bahwa manfaatnya kepada masyarakat juga banyak,” bebernya.
“Kami berterima kasih kepada panitia KONI baik provinsi, kabupaten/kota, elemen yang sudah mendukung, termasuk tuan rumah. Bupati Malang, Walikota Malang, Walikota Batu dan semua yang menyukseskan. Karena Porprov ini penting untuk pembinaan atlet, pembinaan kita sifatnya berjenjang, dari kabupaten/kota, provinsi, nasional,” imbuh Emil.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil menambahkan, event ini adalah ajang pencarian atlet berprestasi yang dimulai dari daerah. Dan para atlet yang telah bertanding di kancah lebih tinggi untuk mewakili Jawa Timur, sehingga mereka layak jadi atlet Porprov.
“480 atlet yang mendapatkan emas dan perak di PON kemarin itu, 142 alumni Porprov sebelumnya. Memang hari ini tidak langsung jadi atlet, tapi setelah ini sudah ketahuan kita jadikan dengan konsisten pembinaannya itu,” terang Nabil.
baca juga: Porprov IX Jatim Berakhir, Pemkot Malang Evaluasi Cabor Potensial
Terpisah, Bupati Malang, HM Sansui menyampaikan, banyak terimakasih telah dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 ini.
“Sebagai Bupati Malang, saya menyampaikan terima kasih Gubernur dan KONI Jatim, menempatkan Porprov IX di Kabupaten Malang. Sehingga Kabupaten Malang dapat dikenal secara langsung di Jatim, terutama pejabat, bupati/walikota se-Jatim,” ungkap Sanusi.
Gelaran berjalan baik dan sangat meriah, pembukaan acara diisi dengan pertunjukan polisi cilik (Pocil). Kemudian seluruh mata terpukau pertunjukan 3.000-an penari Topeng Bapang dari siswa SD dan SMP. Dilanjutkan sendratari kolosal Garudeya serta Hadrah Ishari.
Selanjutnya penyerahan Piala Bergilir oleh Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Walikota Surabaya yang merupakan tuan rumah Porprov 2027 mendatang. Puncak acara diisi dengan penampilan dan suara merdu sinden Niken Salindri. (wul/rhd)