Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang memastikan, para pedagang Pasar Gadang siap direlokasi. Rencana tersebut salah satunya untuk mengoptimalkan fungsi jalan dan jembatan yang selama ini banyak dikeluhkan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, sosialisasi telah dilakukan dan tidak ada penolakan terhadap rencana tersebut. Akan tetapi, masih belum diketahui pasti waktu pelaksanaan pemindahan pedagang.
“Sudah kami lakukan sosialisasi kepada pedagang dan mereka siap untuk pindah. Dengan demikian, jalan akan bisa digunakan maksimal,” seru Wahyu.
Pendataan terhadap para pedagang sudah dilakukan, dengan perkiraan ada 500 pedagang yang akan direlokasi. Bahkan Pemkot Malang telah merancang posisi pedagang berdasarkan jenis barang yang dijual.
“Misalnya untuk buah akan ditempatkan satu blok, kemudian pedagang ikan dijadikan satu sisi dan pedagang sayuran ditempatkan pada satu blok yang sama. Dengan penataan ini kami harapkan bisa mengurai kemacetan,” bebernya.
Relokasi itu utamanya menyasar pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Pemkot Malang telah menganggarkan sebesar Rp1,3 miliar untuk menyewa lahan penampungan sementara.
“Tempat relokasi atau penampungan berada di sisi selatan Pasar Gadang, masih dekat dengan area pasar. Relokasi dan penataan ini diharapkan akan meningkatkan kebersihan pasar,” ungkapnya.
Ditanya apakah relokasi akan berkaitan dengan rencana perbaikan Pasar Gadang, Wahyu belum memberikan kepastian. Menurutnya, proses menuju revitalisasi masih berjalan, apalagi mengingat pasar tersebut masih terikat dengan kontrak pihak ketiga.
Sementara, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, rencana tersebut menekankan pada konsep penataan. Selama ini, semrawutnya kondisi di sekitar Pasar Gadang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Kami melakukan penataan, inventarisasi untuk identifikasi dan plotting di area mana. Sesuai arahan Pak Wali Kota, kami memfungsikan jalan dan jembatan kedungkandang sebagai arus untuk lalu lintas,” tegasnya.
Eko menuturkan, relokasi akan menyasar pedagang, bukan PKL. Ditegaskannya, yang berada di selatan lurus searah jembatan itu pedagang, bukan PKL.
“Ada wacana pembangunan Pasar Gadang ke depannya. Tapi sekarang kita pikirkan jangka pendeknya dulu,” tandasnya. (bas/rhd)
