Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menegaskan, hingga Senin (23/6/2025), link resmi pendaftaran Beasiswa Cinta Bergema 2025 belum disosialisasikan. Himbauan waspada link palsu yang telah beredar tersebut disampaikan oleh Pemkab Jember melalui kanal Wadul Gus’e.
Sejumlah tautan yang telah beredar luas di media sosial maupun grup WhatsApp bukan berasal dari Dinas Pendidikan. Untuk itu, Pemkab Jember mengimbau, seluruh masyarakat untuk tidak mengisi, menyebarkan, maupun mengikuti instruksi dari tautan yang belum diverifikasi sumbernya.
“Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penipuan, penyalahgunaan data pribadi, dan disinformasi di tengah antusiasme warga yang tinggi terhadap program beasiswa ini. Link pendaftaran akan diumumkan melalui situs resmi Pemkab maupun Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember,” seru imbauan tersebut melalui kanal Wadul Gus’e.
Pemkab Jember meminta seluruh calon pendaftar menunggu pengumuman resmi melalui kanal komunikasi milik pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. Kejelian dan kehati-hatian masyarakat sangat diperlukan, agar proses seleksi beasiswa dapat berjalan transparan dan sesuai prosedur.
Di tengah mencuatnya tautan palsu tersebut, Pemkab Jember tetap melanjutkan tahapan persiapan pelaksanaan program Beasiswa Cinta Bergema 2025. Dimana rencananya nanti untuk membantu ribuan mahasiswa.
Beasiswa Cinta Bergema 2025 akan menyasar 8.000 mahasiswa asal Jember yang saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi. Pemerintah daerah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp66,4 miliar untuk program ini.
Terdapat enam jenis beasiswa yang ditawarkan, antara lain:
- Beasiswa Prestasi, untuk mahasiswa dengan capaian akademik unggul;
- Beasiswa Ekonomi, ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu;
- Beasiswa Disabilitas, untuk mahasiswa penyandang disabilitas;
- Beasiswa Afirmasi, untuk wilayah dan kelompok masyarakat tertentu yang memiliki keterbatasan akses pendidikan;
- Beasiswa Santri, bagi mahasiswa yang berasal dari lingkungan pondok pesantren;
- Beasiswa Hafidz Quran, untuk penghafal Al-Qur’an yang memenuhi syarat administratif.
Pendaftaran resmi program ini dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025. Namun, kembali ditegaskan bahwa tautan atau formulir daring belum dipublikasikan.
Pemerintah akan segera menyampaikan informasi pendaftaran secara resmi begitu semua sistem siap dan dipastikan aman bagi publik. Untuk memastikan seluruh aspirasi dan pertanyaan masyarakat terlayani dengan baik, Pemkab Jember juga membuka kanal khusus bernama Wadul Gus’e.
Melalui kanal ini, warga dapat menyampaikan keluhan, masukan, dan pertanyaan kepada Bupati Jember. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara profesional dan responsif.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi pemerintah. Dan tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan program beasiswa.
Bupati Jember, Muhammad Fawait mengklaim, pemberian beasiswa kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
“Sebanyak 8 ribu beasiswa disediakan. Tidak hanya itu, living cost selama kuliah juga kami bantu,” kata Gus Fawait, sapaan akrabnya. (sgt/rhd)