Malang, SERU.co.id – Usai salat Iduladha Jumat (6/6/2025), civitas akademika Politeknik Negeri Malang (Polinema) melakukan penyembelihan hewan kurban, Sabtu (7/6/2025). Kali ini, jumlah hewan kurban sebanyak 7 (tujuh) ekor sapi dan 6 (enam) ekor kambing, dengan target 600 paket daging kurban.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengatakan, rangkaian kegiatan Iduladha terpusat di Masjid Raya Annur. Dengan dua rangkaian agenda, yaitu salat Iduladha Jumat (6/6/2025) dan penyembelihan hewan kurban, Sabtu (7/6/2025).
“Alhamdulillah, jumlah hewan sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, kali ini 7 sapi dan 6 kambing. Hal ini menunjukkan, ada penambahan kesadaran dan kepedulian yang meningkat dari warga kampus untuk bisa melaksanakan kurban tahun ini,” seru Supriatna, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, dengan rutinitas ibadah kurban dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan yang melimpah bagi keluarga besar Polinema.
Sehingga dapat meningkatkan keimanan, keikhlasan, kesabaran dan ketakwaan, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk diteladani.
“Harapannya, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, bangsa dan negara, khususnya bagi sivitas Polinema secara hablum minnallah dan hablum minannas. Serta menjadi keberkahan baik bagi pribadi sivitas akademika dan keluarganya, serta kampus secara umum agar menjadi lebih baik,” harapan Supriatna.
Tak lupa, sebagai pimpinan Polinema beserta jajaran, Supriatna juga menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada para pengkurban, keluarga dan panitia kurban. Hingga terlaksananya rangkaian Iduladha di Polinema dapat terlaksana dengan baik, sukses dan amanah.
“Dalam konteks penyembelihan hewan kurban ini, mengajarkan kepada kita semua agar dapat menjaga keikhlasan, baik dalam beribadah maupun bekerja. Karena bekerja merupakan bagian dari ibadah dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Fadjar Purnomo ST MT merinci, jumlah hewan kurban kali ini ada 7 (tujuh) ekor sapi dan 6 (enam) ekor kambing. Di antaranya berasal dari Kampus Polinema, patungan dosen dan tendik, serta perorangan.
“Tahun ini memang sedikit bertambah, namun targetnya sama dengan tahun lalu yaitu 600 paket daging kurban. Namun isi masing-masing paket insyaallah sedikit lebih banyak, apalagi hewan kurban sapinya juga besar-besar,” jelas Fadjar Purnomo.
Secara rinci, Fajar menjelaskan, tujuh ekor sapi kurban tersebut, dimana empat di antaranya patungan sapi dari dosen, tendik dan jurusan. Sementara satu ekor sapi dari kampus Polinema, satu ekor sapi atas nama Suryan Widati (istri Prof Muhadjir Effendy) dan Rosni.
“Kalau enam ekor kambing itu, empat ekor dari perorangan, satu ekor dari Himpunan Mahasiswa Mesin, dan satu ekor dari Bank BSI Malang,” jelas Fajar.
Secara teknis, Polinema mendatangkan 8 juru sembelih halal (Juleha) dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang. Dibantu tenaga karyawan, mahasiswa Polinema dan ibu-ibu tendik Polinema.
“Yang pasti jenis daging kami sendirikan, jerohan juga sendiri, sampai tetelan (tulang) juga kami pisah. Sehingga baik pengkurban, dan masyarakat yang menerima mendapatkan jenis isi yang sama, hanya beda beratnya saja,” tandasnya. (rhd)
